Siberasi.id – Kritik pedas yang tertuju pada Askot PSSI Kota Cirebon terkait minimnya prestasi sepakbola, mendapat respons dari Ketua KONI Kota Cirebon, Wati Musilawati.
“Kalau di olahraga itu memang dinamis. Tidak bisa sepotong-sepotong menilainya. Dengan keterbatasan yang ada, biasanya tergantung pada fight-nya pengurus cabor,” ungkap Wati kepada sejumlah wartawan, Rabu (9/11/2022), di gedung Setda Kota Cirebon.
Wati tak menampik jika para cabang olahraga (cabor) mengalami berbagai keterbatasan. Namun kondisi itu seharusnya membuat pengurus cabor melakukan terobosan untuk tetap maksimal dalam pembinaan.
“Butuh satu terobosan untuk bisa menanggulangi hal-hal yang tidak bisa terfasilitasi pemerintah. Mungkin saat ini kondisinya membuat kita semua harus bisa saling memahami,” tuturnya.
Sebab, sambung Wati, di saat ada keterbatasan, banyak juga cabor yang konsisten melakukan pembinaan dengan inovasi-inovasi.
“Jadi, keterbatasan tidak mengganggu pembinaan mereka,” katanya.
Ia lantas menilai, Askot PSSI Kota Cirebon menjadi salah satu cabor yang menunjukkan prestasi, setidaknya sejak 2018 lalu.
“Selama 30 tahun tidak pernah ikut Porda, tapi bisa meloloskan timnya untuk ikut Porda walau belum dapat emas. Buat kita di olahraga, itu salah satu ukuran prestasi,” jelasnya.
Di sisi lain, Wati juga mengakui, PSIT sebagai klub Kota Cirebon dengan Askot PSSI memiliki keterikatan yang tak bisa dipisahkan.
“Keberhasilan satu klub, akan menjadi keberhasilan askotnya. Harus dari situ, karena anggotanya askot adalah klub-klub. Jadi harus ada pembinaan di situ,” kata Wati.
Terkait masa kepengurusan Askot PSSI Kota Cirebon, Wati mengakui habis pada tahun ini. Namun pihaknya tengah mengonfirmasi, apakah di November atau Desember.
“Kalau musyawarah cabor kita serahkan ke cabor masing-masing. Kita hanya bisa mengingatkan terkait habisnya masa kepengurusan cabor. Itu internal cabor,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Askot PSSI Kota Cirebon, Edi Suripno menjawab kritik dari pegiat sepakbola Cirebon, Hasanudin. Edi Suripno tantang Hasanudin untuk nyalon jadi ketua PSSI Kota Cirebon.
“Kalau berani, Pak Udin (Hasanudin, red) maju di KLB (Kongres Luar Biasa, red). Saya beri kesempatan kepada Pak Udin maju jadi ketua PSSI Kota Cirebon,” ungkap Edi, di gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (3/11/2022).
Pria yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Cirebon itu mengingatkan agar Hasanudin tak hanya bicara di luar. “Silakan maju mencalonkan. Jangan beraninya di luar terus,” katanya. (jri)