Siberasi.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang berlangsung di ruang serbaguna, Senin (6/1/2025).
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, M Yusuf MPd menegaskan, pentingnya langkah strategis Disdik dalam memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal, terutama karena masih ada kasus anak putus sekolah meskipun jumlahnya tidak signifikan.
“Disdik harus mendata secara akurat kasus anak putus sekolah sebagai bahan evaluasi. Selain itu, kami mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan demi kemajuan Kota Cirebon,” ujar Yusuf usai rapat.
Komisi III juga menyoroti kebijakan sumbangan sekolah yang bervariasi di beberapa institusi pendidikan. Menurut Yusuf, sumbangan yang dibebankan kepada orang tua siswa berpotensi memberatkan dan memerlukan evaluasi menyeluruh.
“Kebijakan ini harus dikoordinasikan dengan pihak sekolah, komite, dan orang tua agar tidak menimbulkan keberatan, mengingat kemampuan masyarakat yang berbeda-beda,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Komisi III turut mengundang Dewan Pendidikan Kota Cirebon untuk ikut berperan dalam peningkatan pelayanan pendidikan. Yusuf menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor agar tujuan pendidikan tercapai tanpa membebani masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Leni Rosliani SIP turut menyoroti dampak sistem zonasi pada penerimaan siswa baru, yang menyebabkan ketimpangan jumlah siswa di sekolah negeri dan swasta.
“Kondisi ini memengaruhi beberapa sekolah, termasuk sekolah swasta seperti Taman Siswa, yang menghadapi tantangan jumlah siswa minim dan infrastruktur yang butuh perbaikan,” jelas Leni.
Kepala Disdik Kota Cirebon, Kadini SSos MAP menyatakan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelayanan pendidikan, meski masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait program-program seperti PPDB, kurikulum, infrastruktur, dan program makan bergizi gratis.
“Kami telah melakukan pendataan sekolah yang membutuhkan perbaikan. Dari data sebelumnya, sebanyak 2,7 persen sekolah sudah direhabilitasi,” ungkap Kadini.
Rapat ini juga dihadiri Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cirebon, R. Endah Arisyanasakanti, S.H., beserta anggota lainnya, yaitu Indra Kusumah Setiawan, A.Md., M. Fahmi Mirza Ibrahim, S.E., dr. Tresnawaty, Sp.B., Rinna Suryanti, S.T., Prisilia, dan Rizki Putri Mentari, S.H.