CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mendeteksi ada tiga titik potensi rawan banjir, mulai Stasiun Tanjungrasa (Subang), Stasiun Jatibarang (Indramayu), Stasiun Cirebon, Stasiun Brebes hingga Stasiun Songgom. Pada titik tersebut, rel kereta api (KA) terancam terendam.
Ketiga titik tersebut yakni di KM 86-87 antara Stasiun Cikampek-Stasiun Tanjungrasa, di KM 174-177 antara Stasiun Tanjung-Stasiun Brebes, dan di KM 185-187 antara Stasiun Losari-Stasiun Tanjung.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi datangnya musim hujan pada bulan ini. Seperti perbaikan dan penguatan pendukung pondasi tubuh badan rel di berbagai titik, guna mengantisipasi kejadian alam yang tidak diinginkan.
“Kami telah mengambil langkah-langkah antisipasi agar kejadian alam seperti banjir, tidak menggangu kemanan dan kelancaran perjalanan kereta api,” ungkap Suprapto dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
PT KAI Daop 3 Cirebon telah mempunyai data seputar ramalan cuaca yang selalu diperbaharui setiap harinya. Selain itu, sambung Suprapto, pihaknya juga telah menyiapkan manajemen resiko berupa alat material untuk siaga (AMUS).
AMUS ditempatkan di 9 titik strategis yakni di Stasiun Pabuaran, Stasiun Pegadenbaru, Stasiun Telagasari, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Luwung, Stasiun Sindanglaut dan Stasiun Ciledug.
“Kita berharap peran serta aktif dari masyarakat di sekitar jalur lintasan rel agar ikut membantu dalam keselamatan dan kelancaran perjalanan KA,” katanya. (jri)