Siberasi.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat mudik lebih awal. Maksudnya, hindari puncak arus mudik jelang Lebaran Idulfitri 1443 H.
Hal itu berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan RI yang Jokowi beberkan melalui siaran persnya, Senin (18/4/2022).
Jokowi menyampaikan, berdasarkan hasil survei itu, akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan para pemudik gunakan di tahun ini.
“Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” ungkap Jokowi.
“Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022,” imbuhnya.
Dalam mengantisipasi itu, sambung Jokowi, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol.
“Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” katanya. (jri)