Siberasi.id – Belasan ribu atlet dari 27 kabupaten/kota akan bertarung di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022. Mereka akan memperebutkan lebih dari seribu medali.
Ketua Porprov XIV Jabar 2022, Budiana mengatakan, dalam ajang olahraga terbesar se-Jabar ini ada 78 sub cabor dengan total 1.044 medali. Medali yang sudah diperebutkan sebanyak 980 medali.
“Pelaksanaan Porprov di tiga daerah dengan 6 daerah penyangga. Tiga daerah tersebut yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang dan Kota Bandung,” kata Budiana saat pembukaan Porprov XIV Jabar 2022 di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (12/11/2022) malam.
Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin menyampaikan, Porprov diikuti 13.050 atlet dan melibatkan sekitar 21.000 SDM dalam penyelenggaraannya. Dari sebanyak atlet tersebut, sekitar 12.000 merupakan atlet junior.
“Itu artinya, sudah terbentuk bibit-bibit atlet muda yang akan menggantikan atlet senior untuk selanjutnya mewakili Jabar dalam PON di Aceh mendatang. Kami bangga dan terima kasih kepada bupati dan walikota se-Jabar yang telah memberikan bakti olahraga untuk Jabar,” katanya.
Saefudin menambahkan, meski dengan anggaran terbatas pascapandemi Covid-19, namun Porprov Jabar dapat terlaksana. “Kami berharap ajang Porprov dapat menghasilkan prestasi untuk Jabar, nasional dan internasional,” katanya.
Sementara itu, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang membuka langsung perhelatan porprov tersebut. Uu menyampaikan terima kasih kepada panitia, khususnya bupati Ciamis yang telah menyelenggarakan rangkaian Porprov dengan luar biasa.
Menurutnya, komitmen dan kebersamaan pemprov dan pemda-pemda se-Jabar menjadi modal penting dalam menyukseskan penyelenggaraan Porprov. Langkah ini sejalan dengan cita-cita Jabar harus memperpertahankan juara umum PON.
“Setelah juara umum PON di Jabar maupun Papua, nanti di Aceh harus juara lagi, sehingga hattrick,” kata Uu.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Wati Musilwati mengaku bersyukur bisa memberangkatkan atlet pada cabor yang lolos babak kualifikasi dan memberangkatkan kontingen Kota Cirebon dalam Porprov.
“Kami berharap penyelenggaraan olahraga tidak dikotori oleh hal-hal yang menciderai pembinaan. Harus mengedepankan sportivitas. Sebab, kegiatan olahraga ini cara paling ampuh membangun pribadi dan karakter yang jujur,” katanya. (jri)