Siberasi.id – Polri menerjunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda guna mengamankan kawasan tempat penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18–25 Mei 2024.
Dalam siaran persnya, Kasubsatgas Sterilisasi Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024 Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah mengatakan, pasukan berkuda tersebut berasal dari Direktorat Kepolisian Satwa Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan (Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam) Polri. “Ada empat kuda yang disiapkan. Jenis kudanya warmblood berasal dari Belanda,” kata Harri, seperti dikutip dari laman Kominfo, Jumat (17/5/2024).
Harri menjelaskan, pasukan berkuda tersebut ditempatkan pada kegiatan yang sifatnya preventif, di antaranya patroli khususnya di jalur atau sekitar ITDC Nusa Dua Bali, yang menjadi tempat pelaksanaan pertemuan World Water Forum ke-10 itu.
“Pasukan berkuda ini untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya atau medannya yang tidak bisa dilalui kendaraan. Oleh karena itu, bisa menggunakan Turangga ini, namun pada pelaksanaan even ini (pasukan berkuda) hanya melaksanakan patroli yang sifatnya jaraknya sedang,” katanya.
Tak hanya pasukan berkuda, kata dia, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 34 anjing pelacak atau K9 yang diturunkan untuk mengamankan mulai dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Pelabuhan Ketapang di perbatasan NTB guna mencegah kejahatan.
Sementara itu, Nadia Kamila selaku dokter hewan mengatakan pihaknya mempersiapkan kondisi kuda yang diturunkan secara maksimal, dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin. “Hal ini untuk menghindari dropnya kondisi menghadapi perubahan cuaca. Kita tidak sendiri, tapi juga bekerja sama dengan para pawangnya,” katanya.