Siberasi.id – Indonesia masih berpotensi mengalami pertumbuhan ekonomi di atas lima persen pada 2024. Menurut Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, salah satu kunci adalah bertumpu pada konsumsi masyarakat.
“Jadi untuk pertumbuhan 2024, Kementerian Keuangan itu masih melihat potensi kita tumbuh di sekitar 5,2 persen. Kunci dari Indonesia kalau mau tumbuh di angka 5,2 persen itu adalah dikonsumsi. Konsumsi kita harus bisa di atas lima persen. Malah kalau bisa di atas 5,2 persen, sehingga konsumsinya itu yang menjadi penggerak,” ungkap Suahasil Nazara seperti dikutip dari situs resmi Kemenkeu, Selasa (19/12).
Konsumsi penyumbang proporsi yang tinggi dalam produk domestik bruto Indonesia. Suahasil Nazara menilai tahun 2024 potensi konsumsi masih terlihat dari gerak ekonomi masyarakat dan gerak ekonomi rumah tangga, terlebih dengan adanya rangkaian kampanye Pemilu 2024. Selain itu, Suahasil Nazara juga mengharapkan penyelenggaran Pemilu dapat memberikan keyakinan kepada investor sehingga mendorong angka investasi.
“Kita termasuk negara yang cukup matang menurut saya melakukan Pemilu. Jadi moga-moga dunia usaha bisa terus melihat dan tidak menunda keputusan investasinya,” katanya.
Suahasil Nazara mengataka potensi berikutnya dari pertumbuhan ekonomi berasal dari terjaganya inflasi. Inflasi Indonesia yang relatif moderat di bawah tiga persen menjadi modal utama menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga secara keseluruhan.
“Kita akan terus jaga. Tentu memang banyak yang bertanggung jawab di sini, bukan hanya Pemerintah. Tapi juga di Pemerintah juga banyak sekali soal infrastruktur, soal produksi pertanian, barang-barang pangan, lalu kemudian juga tentu teman-teman di Pemerintah Daerah. Moga-moga kita jaga bersama dan dengan demikian kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2024,” ucapnya. (red)