Siberasi.id — Pertamina melangsungkan pertemuan dengan Perwakilan Bank Indonesia Cirebon membahas pertumbuhan ekonomi. Pada pertemuan itu, Pertamina berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang menargetkan 8 persen. Target tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
General Manager RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo mengatakan, pertumbuhan itu melalui penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan dunia usaha dan masyarakat. Pertamina siap mengawal percepatan roda ekonomi, baik di tingkat wilayah maupun nasional.
“Kilang Balongan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama dengan adanya multiplier effect, karena mendukung perekonomian lokal, terutama bagi wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning),” ujar Yulianto, Kamis (7/11/2024), di Ruang Strategic Command Center, Gedung Amanah RU VI Balongan.
Ia menjelaskan, berbagai kebutuhan operasional kilang dipenuhi dengan mengandalkan usaha dan UMKM di wilayah sekitar. Hal ini juga berlaku untuk kebutuhan sehari-hari pekerja, yang sebagian besar dipasok dari komunitas lokal.
“Kami berharap, kunjungan kerja ini dapat mendorong sinergi lebih besar antara Kilang Balongan dan BI, agar keberadaan kilang semakin bermanfaat bagi perekonomian daerah,” terangnya.
Deputi Kepala BI Cirebon, Agung Budilaksono menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan survei liason yang bertujuan mengumpulkan data sebagai dasar perumusan kebijakan moneter dan makroekonomi.
“Hasil survei ini nantinya akan diolah sebagai parameter untuk memperkuat kolaborasi demi mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional,” paparnya.
Kegiatan ditutup dengan tour kilang untuk memperlihatkan langsung proses operasional di RU VI Balongan.