Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Perlu Libatkan Pemuka Agama dan Rumah Ibadah untuk Sukseskan Vaksinasi
    Berita

    Perlu Libatkan Pemuka Agama dan Rumah Ibadah untuk Sukseskan Vaksinasi

    adminBy adminSenin, 9 Agustus 2021
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    JAKARTA – Pemerintatah disarankan memperkuat kolaborasi dengan pemuka agama dan pengurus rumah ibadah dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

    Hal tersebut seperti disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Senin (9/8). Menurutnya, rumah-rumah ibadah seperti masjid, gereja, pura, wihara, dan kelenteng bisa menjadi sentra pengendalian Covid-19.

    “Pemuka agama dan pengurus rumah ibadah adalah pribadi-pribadi yang terhormat dan dipercaya umat. Karena itu, sudah semestinya mereka (pemuka agama)  diajak dan digandeng dalam perang melawan Covid-19,” kata Rahmad dalam keterangannya seperti dikutip dari website resmi DPR RI.

    Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, fakta di lapangan, saat ini masih banyak masyarakat yang enggan dan tidak mau mengikuti program vaksinasi karena alasan yang kurang masuk akal.

    Misalnya, kata Rahmad, ada yang menolak vaksin karena menganggap vaksin berbahaya. Ada yang mempermasalahkan kandungan vaksin. Bahkan ada juga yang enggan divaksin karena alasan vaksin didatangkan dari negara tertentu.

    “Banyak sekali isu-isu menyesatkan seputar vaksin, sehingga membuat sebagian masyarakat tidak mau divaksin,” ujarnya.

    Ia percaya, jika para pemuka-pemuka agama yang mengatakan bahwa vaksin sangat bermanfaat serta membantu umat terhindar dari sakit parah akibat Covid19, maka masyarakat yang sebelumnya tidak bersedia divaksin akhirnya akan datang dengan sukarela.

    Di sisi lain, legislator dapil Jawa Tengah V itu berkeyakinan, para pemuka agama juga merasa prihatin terhadap bencana pandemi yang telah menelan banyak korban jiwa. Para pemuka agama, lanjutnya, pasti terketuk hatinya untuk ikut berpartisipasi memerangi Covid-19.

    “Hati mereka (pemuka agama) pasti terketuk. Mereka pasti merasa terpanggil untuk ikut memerangi Covid-19. Mereka pasti bersedia jika rumah badah mereka dijadikan sebagai tempat vaksinasi. Saya melihat, sudah cukup banyak rumah ibadah yang menggelar vaksinasi. Tapi agar target vaksinasi tercapai, hendaknya lebih banyak lagi rumah ibadah dijadikan sentra pengendalian Covid-19,” katanya.

    Sementara itu, di Kota Cirebon sendiri beberapa rumah ibadah sudah mulai dimanfaatkan untuk menyukseskan program vaksinasi. Salah satunya Masjid Raya Attaqwa pada Sabtu akhir pekan lalu. Selain pengurus Attaqwa Center, masyarakat umum juga bisa mengikuti vaksinasi di sana. (red)

    Covid-19 Rumah Ibadah vaksinasi

    Berita Terkait

    Dede Yusuf Tekankan Evaluasi dan Regulasi Jelang Pemilu 2029

    Selasa, 16 September 2025

    Penguatan Kelembagaan, Bawaslu Kota Cirebon Libatkan Mitra Strategis

    Selasa, 16 September 2025

    Maulid Nabi Bersama HDCI Cirebon: Dari Donasi Sosial hingga Gerakan Tanam Pohon

    Sabtu, 13 September 2025

    PPP Kota Cirebon Gelar LKKD, Siapkan Kader Militan Hadapi Pemilu

    Sabtu, 13 September 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.