CIREBON – Tidak ada perayaan atau acara puncak dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 di Kota Cirebon. Dikarenakan Kota Cirebon masih pada level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon Sutikno saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/10/2021). Situasi pandemi Covid-19, sekalipun sudah melandai, membuat perayaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ditiadakan.
“Tidak ada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, karena masih dalam suasana pandemi dan kita level 2. Malam ini kita ziarah dan renungan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesenden bersama unsur pemuda,” ungkap Sutikno.
Ziarah sekaligus renungan malam di TMP Kesenden dimaksudkan untuk menyegarkan kembali ingatan terhadap perjuangan para pendahulu dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Sekaligus merefleksikan diri, apa yang sudah kita perbuat untuk kota ini,” katanya.
Meski tanpa perayaan puncak, namun beberapa hari lalu telah digelar beberapa kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, diantaranya lomba tata upacara bendera (TUB), lomba tari topeng, lomba pidato dan puisi bahasa Cirebon, dan khitanan massal.
“Serta terakhir lomba gerebek sampah dalam rangka mengurangi sampah dan mendaurulang di kawasan Bima. Semuanya dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan dan kolaborasi dengan KNPI,” jelas Sutikno.
Menurut Sutikno, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga harus jadi momentum untuk menjaga semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan yang dibingkai dalam empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sesuai tema yang diusung, Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh. Semangatnya untuk bagaimana kita bersatu menghadapi pandemi dan bisa bangkit serta tumbuh kembali. Karena dampak pandemi Covid-19 bukan hanya di sektor kesehatan, tapi semua sektor,” kata dia. (jri)