Siberasi.id – Pada puncak Hari Jadi Cirebon ke-597 tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Cirebon menggelar ‘Open House Balai Kota’ dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk datang ke Balai Kota Cirebon.
Pada kegiatan open house ini, terdapat diorama arsip sejarah Cirebon. Mulai dari awal mula pemerintahan hingga pembangunan gedung Balai Kota Cirebon.
Gedung Balai Kota Cirebon yang terletak di Siliwangi Nomor 84 Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon ini, memang merupakan salah satu bangunan bersejarah, karena dibangun pada tahun 1926.
Bahkan pada masa pembangunan, sejumlah koran pada massa Hindia-Belanda memberitakan. Tertulis pada koran De locomotief dengan judul ‘Het nieuwe Stadhuis‘ atau Balai Kota Baru yang terbit pada 26 Juni 1926.
Peletakan batu pertama pembangunan dillakukan langsung oleh burgemeester atau walikota Cirebon pada masa itu, yakni de heer Schotman. Setelah memberikan sambutan, kemudian mengajak masyarakat untuk datang.
“Dari Aneta, memberitahukan tentang Cirebon, bahwa upacara peletakan batu pertama balai kota berlangsung hari ini. Walikota, Bapak Shcotman memberikan pidato,” tulis De locomotief.
Tidak hanya saat peletakan batu pertama, De locomotief juga memberitakan tentang perencanaan Pembangunan gedung Balaikota Cirebon. Misalnya tentang pengumuman kontraktor.
Tertulis juga dewan kota saat itu mengundang sejumlah kontraktor untuk mendaftar tender pembangunan gedung Balaikota Cirebon. Berita tersebut ditulis dengan judul Het Gemeentehuis van Cheribon, terbit pada 16 Desember 1925.
“Kami diberitahu dari Cheribon: Dewan kota telah memutuskan bahwa pembangunan balai kota yang baru akan dialihdayakan melalui tender. Sejumlah perusahaan beton telah diundang untuk mendaftar, termasuk HollaEdsche Beton Maatschappij, Mr Westmaasen de Pagter, Batavia dan Nederlandsche Aannemings Maatschappij Weltevreden,” tulis De Locomotief.
Mundur pada Juni 1925, walikota Cirebon pada masa itu juga mengirimkan surat kepada Dewan Kota dan terbit di sejumlah koran, yakni Bataviaasch nieuwsblad terbit 22 Juni 1925 dan Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indië terbit pada 25 Juni 1925. Surat tersebut berjudul Een Stadhuis voor Cheribon.
Surat tersebut terdapat kepala berita yang tertulis De wd. Burgemeester van Cheribon schreef hierover het volgende aan den gemeenteraad atau Walikota Cirebon menulis hal berikut kepada dewan kota.
“Saya usulkan kepada anda, agar tidak lagi menunda-nunda persiapan pembangunan balai kota, agar anda mengambil keputusan dengan cara lain, dimana setiap anggota dewan anda akan dapat menggunakan pengaruhnya dalam hal ini, yaitu dengan cara dari pemungutan suara,” tulis Bataviaasch nieuwsblad dan Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indië.
Saat ini, Gedung Balai Kota Cirebon digunakan oleh Pemkot Cirebon untuk agenda pemerintaha, baik rapat bersama satuan kerja perangkat daerah, menerima tamu undangan, hingga kegiatan lainnya.