Siberasi.id – Para perajin kesenian di Cirebon membutuhkan penguatan, baik dari sisi permodalan maupun pemasaran produk. Terlebih di masa transisi pascapandemi Covid-19 seperti saat ini.
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron mengatakan, penguatan terhadap sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan ikhtiar agar masyarakat bisa mengembangkan diri.
“Secara individu maupun kelompok bisa membangun usahanya,” ungkap Herman usai Desiminasi Hasil Kerja Sama Penanaman Modal di Daerah Tahun Anggaran 2023, di salah satu hotel di Jalan Wahidin Kota Cirebon, Sabtu (15/4/2024).
Dalam acara tersebut, Herman melibatkan komunitas dalang dari Gegesik, Kabupaten Cirebon. Ada pula perajin topeng, perajin kendang, perajin pakaian penari, hingga perajin wayang kulit.
“Mereka tengah mengalami kekurang modal. Sehingga perlu penguatan, termasuk pada pemasaran dan keberlangsungan usahanya,” kata politisi Partai Demokrat dari Dapil VIII Jawa Barat (Cirebon-Indramayu) itu.
Menurutnya, hasil karya yang para perajin kesenian hasilkan, bisa jadi saat ini masih banyak yang belum bisa memahami betapa tinggi nilainya.
“Menurut saya ini kekayaan budaya yang merupakan peninggalan, yang suatu saat nilainya akan semakin tinggi,” katanya.
Untuk itu, Herman menangkap aspirasi dari para perajin kesenian tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti. Sebab, ia menilai, untuk mengembangkan masyarakat, salah satu cara yang memungkinkan adalah melalui penguatan UMKM.
“UMKM sebagai salah satu solusi yang saat ini bisa diterapkan,” katanya. (jri)