Siberasi.id – Arus lalu lintas di tol Cikopo – Palimanan (Cipali) melandai pada Minggu (31/12) dengan total 75.892 kendaraan yang melintasi. Jumlah ini menurun hingga 25,46 persen dibandingkan arus lalu lintas hari sebelumnya yang menembus angka 100 ribu kendaraan (30 Desember 2023).
Sedangkan bila dibandingkan hari yang sama pada tahun sebelumnya (31 Desember 2022), jumlah arus lalu lintas naik hingga 6 persen. Secara keseluruhan, arus lalu lintas terpantau lancar di kedua arah. Peningkatan terjadi pada Senin (1/1) dengan jumlah 101.902 kendaraan.
Kepala Divisi Operasi ASTRA Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan, Untuk mengurai kepadatan lalu lintas puncak arus lalu lintas mudik Natal dan Tahun Baru, Astra Tol Cipali bersama Korlantas Kepolisian RI mempertimbangkan penerapan rekayasa lalu lintas dengan mempertimbangkan indikator kendaraan yang melintas per jam di lapangan.
“Arus kendaraan ruas Tol Cipali menuju arah Jakarta terpantau meningkat pada sore hingga menjelang malam hari. Astra Tol Cipali bersama kepolisian memberlakukan rekayasa lalu
lintas One Way (OW) KM 188 – KM 72 arah Jakarta pada Senin, 1 Januari 2024 pukul 19.24 WIB,” katanya, Selasa (2/1).
Rekayasa lalu lintas OW dapat dinyatakan selesai dan dilaksanakan kembali menyesuaikan dengan arus lalu lintas secara real-time serta arahan dari pihak Kepolisian.
Di sisi lain, Tim SAR Astra turut bekerjasama dalam arus balik Natal dan Tahun Baru bersama Astra Tol Cipali dengan mempersiapkan tambahan 1 unit rescue car, 1 unit ambulance dan 4 anggota rescue.
“Kerjasama ini akan berlangsung selama masa arus balik Nataru,” imbuhnya.
Astra Tol Cipali tak hanya sigap untuk memberikan pengalaman terbaik di mainline. Astra Tol Cipali juga menyediakan fasilitas Rest Area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang nyaman dan lengkap bagi Pengguna Jalan (PJ).
Pengguna jalan dapat menikmati 7 TIP yang dilengkapi fasilitas 725 toilet gratis, ruang laktasi, SPBU, SPKLU, kantong parkir ramah disabilitas dan wanita, tempat ibadah, bengkel umum, lebih dari 190 tenant yang terdiri dari UMKM, mini swalayan, hingga rumah makan. (red)