Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Sasar Kalangan Pelajar
    Berita

    Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Sasar Kalangan Pelajar

    adminBy adminSelasa, 23 Juli 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    WAWASAN KEBANGSAAN: Densus 88 Mabes AT Polri, TNI, forum anak Cirebon dan tokoh masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memberikan edukasi wawasan kebangsaan kepada pelajar.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Pencegahan radikalisme dan terorisme harus dilakukan dengan berbagai upaya dan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat.

    Bersama Densus 88 Mabes AT Polri, TNI, forum anak Cirebon dan tokoh masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memberikan edukasi wawasan kebangsaan kepada pelajar.

    Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengapresiasi, peran Densus 88 Mabes Polri yang sudah turut serta road show ke sekolah SMA sederajat untuk menguatkan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar.

    “Materinya mengenai wawasan kebangsaan, berupa anti terorisme, radikalisme dan penguatan empat pilar kebangsaan,” ujarnya, usai acara pada Selasa (23/7/2024) di SMA Negeri 1 Kota Cirebon.

    Selain itu, ada juga pembacaan deklarasi anti radikalisme dan terorisme oleh seluruh pelajar yang hadir. Agus menilai, materi ini juga sekaligus untuk mengantisipasi kenakalan kalangan pelajar.

    “Ini bentuk antisipatif agar tidak ada kenakalan remaja atau pelajar. Penguatan ini menjadi tanggung jawab semua agar masa depan generasi muda lebih baik menyongsong Indonesia emas 2045,” paparnya.

    Pada kesempatan yang sama, Agus menyampaikan, agar menghindari konten media sosial berbau negatif. Kemudian meminta agar tidak ada perundungan serta jangan sampai mendekati judi online.

    “Perundungan menjadi fenomena yang harus diantisipasi. Saya bersyukur selama MPLS tidak ada indikasi perundungan. Kami juga minta agar jangan sampai bermain judi online, karena apabila sudah masuk akan sulit keluar,” ungkapnya.

    “Kami sudah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menyosialisasikan bahaya judi online. Karena judi online sangat terikat dengan pinjaman online (pinjol),” terangnya.

    Pihaknya mendapatkan informasi, pemain judi online paling banyak pada usia remaja atau rentang usia 15-35 tahun. “Sebab itu, kami ingin memberikan wawasan, apa ciri-ciri judi online hingga bahayanya. Nanti bersama OJK,” ucapnya.

    densus 88 mabel polri kota cirebon Pemkot Cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.