Siberasi.id – Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon meluncurkan program penanggulangan stunting dengan pendekatan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Program ini menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari ibu hamil hingga remaja, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan peningkatan akses kesehatan.
Intervensi Gizi Spesifik
Pendekatan ini menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan bayi. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI eksklusif.
- Pemberian imunisasi lengkap untuk bayi dan anak.
- Pendampingan pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada usia 6-24 bulan.
- Konsumsi tablet penambah darah bagi ibu hamil.
- Pemberian makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil, seperti telur, ayam, ikan, sapi, dan udang.
Intervensi Gizi Sensitif
Sementara itu, intervensi gizi sensitif lebih berfokus pada penyediaan akses dan edukasi untuk mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Langkah-langkahnya meliputi:
- Edukasi kesehatan seksual, reproduksi, dan gizi kepada remaja.
- Pendidikan pengasuhan kepada orang tua.
- Penyediaan akses air bersih dan fasilitas sanitasi.
- Penyediaan layanan kesehatan serta program Keluarga Berencana (KB).
Program ini menjadi bukti komitmen Pemkot Cirebon dalam mendukung target nasional untuk menurunkan angka stunting. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjamin generasi mendatang yang lebih sehat dan produktif.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi cirebonkota.go.id atau akun media sosial @PemdaKotaCrb.