CIREBON – Tidak ada Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin dalam prosesi pelantikan Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Rabu (17/11/2021) sore.
Pengurus BPTAGS periode 2021-2023 ditetapkan melalui surat keputusan (SK) dan dilantik oleh Patih Sepuh PR Goemelar Soeriadiningrat, yang notabene paman dari Sultan Luqman.
Dalam BPTAGS baru, bertindak sebagai direktur ialah PR Nisfudin Ardiningrat dan R Chaidir Susilaningrat sebagai wakil direktur.
Sultan Luqman dan Patih Goemelar di posisi pembina, bersama dengan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.
“Kebetulan Pak Sultan tidak ada, sedang di luar kota. Direktur juga sedang tidak enak badan. Tapi tidak masalah juga sih,” ungkap Chaidir, usai pelantikan di Taman Air Goa Sunyaragi.
Chaidir menyampaikan, SK pengurus BPTAGS periode 2021-2023 ditandatantani Patih Goemelar. Penyusunannya setelah melalui musyawarah keluarga.
“Dengan pelantikan ini, minimal ada kepastian hukum. Karena keputusan lain yang berkaitan dengan pengelolaan Goa Sunyaragi tidak berlaku,” katanya.
Dia mengakui, beberapa hari lalu terjadi kemelut di internal Keraton Kasepuhan terkait pengelolaan Taman Air Goa Sunyaragi. Chaidir juga mengklaim, tidak ada dualisme pengelolaan.
“Jadi acara pelantikan ini mengakhiri kemelut yang memang kemarin terjadi. Tidak ada dualisme pengelolaan,” kata Chaidir. (jri)