Siberasi.id – Iduladha semakin dekat dan banyak umat Muslim bersiap memilih hewan kurban. Agar tidak salah pilih, penting untuk mengetahui tanda-tanda hewan kurban yang sehat dan layak sesuai syariat Islam.
Dokter Hewan Berwenang DKPPP Kota Cirebon, drh Arsi Kurniawan menjelaskan, cara memilih hewan kurban untuk Iduladha harus memperhatikan kesehatan hewan, terutama pada hal fisik hewan.
Kemudian, kelayakan hewan untuk dijadikan kurban Iduladha, tidak hanya sisi kesehatan, melainkan dari sisi keagamaan. Intinya harus sehat dan jelas.
“Makan minum bagus, terlihat ceria, maksudnya tidak murung. Mata cerah, tidak berair,” ujar Arsi, usai memeriksa hewan kurban salah satu pedagang hewan kurban di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (11/6/2024).
Arsi juga menjelaskan, kesehatan secara fisik itu penting, salah satunya adalah kaki tidak pincang. Untuk di Kota Cirebon, pihaknya tidak menemukan hewan kurban yang pincang, baik kambing maupun sapi.
“Selama dua hari ini, kami sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban, baik kambing maupun sapi. Tidak menemukan, sehingga masih aman dari sisi kaki pincang,” paparnya.
Selengkapnya, berikut beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih hewan kurban yang memenuhi aspek sehat dan keagamaan:
- Periksa Kesehatan Hewan
– Bulu Bersih dan Mengkilap: Hewan yang sehat memiliki bulu yang bersih dan mengkilap. Bulu yang kusam atau rontok bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan
– Nafsu Makan Baik: Hewan sehat akan memiliki nafsu makan yang baik. Perhatikan apakah hewan tersebut makan dengan lahap.
– Aktivitas dan Responsif: Hewan yang sehat biasanya aktif dan responsif terhadap lingkungan sekitarnya. Hewan yang lemas atau tampak lesu mungkin sedang sakit.
– Mata dan Hidung Jernih: Mata hewan harus jernih dan tidak berair, serta hidung harus bersih tanpa lendir berlebihan.
– Periksa Gigi: Gigi hewan bisa menunjukkan usia. Pastikan gigi hewan sudah tumbuh sempurna sesuai usia yang ditentukan.
2. Pastikan Usia Hewan Sesuai Syariat
– Sapi: Sapi yang dijadikan hewan kurban harus berumur minimal dua tahun.
– Kambing: Kambing yang dijadikan hewan kurban harus berumur minimal satu tahun.
– Domba: Domba bisa dikurbankan jika berumur minimal enam bulan dan terlihat gemuk serta sehat.
3. Periksa Kecacatan Fisik
Pastikan hewan tidak memiliki cacat fisik seperti buta, pincang, atau sakit parah. Hewan yang memiliki cacat fisik tidak sah dijadikan hewan kurban menurut syariat Islam.
4. Pastikan Hewan Cukup Gizi dan Sehat
Hewan kurban harus mendapatkan perawatan yang baik dan diberi pakan yang cukup serta bergizi. Hewan yang cukup gizi akan memiliki tubuh yang kuat dan sehat.
5. Cek Surat Keterangan Kesehatan Hewan/Label Sehat
Sebaiknya membeli hewan kurban dari pedagang yang menyediakan sertifikat kesehatan atau yang sudah diberi label sehat oleh dari dinas terkait. Sertifikat atau label yang ada memastikan bahwa hewan telah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh otoritas yang berwenang.
Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa hewan kurban yang dipilih sehat dan sesuai dengan ketentuan agama Islam, sehingga ibadah kurban Anda berjalan dengan sah dan lancar.