CIREBON – Uji kompetensi bagi pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cirebon akhirnya digelar. Pagi ini, sebanyak 9 pejabat setingkat kepala dinas diuji kompetensi, di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati menjelaskan, para peserta uji kompetensi akan menjalani tiga tahap pengujian.
Pertama, membuat makalah dengan tema “Kepemimpinan Adaptif dalam Mewujudkan Visi dan Misi Kota Cirebon Pasca Pandemi. Kedua, uji kompetensi oleh asessor yang digelar hari ini. Ketiga, pemaparan makalah dan wawancara di hadapan pansel yang akan digelar Senin pekan depan.
“Yang pertama uji kompetensi oleh asessor, kemudian beberapa hari berikutnya tinggal wawancara dan pemaparan makalah,” kata Sri, Selasa (16/12/2021) malam.
Kesembilan pejabat eselon II yang diikutkan dalam uji kompetensi yakni:
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Syaroni
2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kadini
3. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Ma’ruf Nuryasa
4. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Andi Armawan
5. Kepala Dinas Kesehatan dr Edy Sugiarto
6. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Adam Nuridin
7. Kepala Dinas Pendidikan Irawan Wahyono
8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sosroharsono S
9. Sekretaris DPRD Agus Sukmanjaya.
Sri menjelaskan, hasil dari uji kompetensi tersebut nantinya disampaikan ke walikota sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam bentuk rekomendasi atas penilaian terhadap setiap peserta uji kompetensi.
Selanjutnya, walikota melaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi atau persetujuan jika hendak melakukan rotasi pejabat eselon II.
“Yang namanya uji kompetensi, belum tentu orang tersebut (akan) dipindah. Dari hasil evaluasinya, apakah tetap, apakah dipindahkan, apakah perlu pengembangan diri, macam-macam hasil rekomendasinya,” jelasnya. (jri)