Siberasi.id – Museum Topeng Cirebon kini resmi dibuka untuk umum di Kawasan Balai Kota Cirebon. Peresmian dilakukan oleh Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, pada Senin (2/9/2024).
Museum ini menampilkan lebih dari 100 karakter topeng yang menggambarkan seni dan filosofi Tari Topeng. Tari Topeng merupakan ikon budaya Cirebon yang sering tampil dalam acara tradisional maupun formal.
Agus Mulyadi menjelaskan, Tari Topeng dan topengnya memiliki filosofi yang mendalam. Misalnya, Topeng Pancawanda melambangkan perjalanan hidup manusia dari lahir hingga dewasa.
“Museum ini menampung lebih dari 100 karakter topeng yang dapat dipelajari oleh pengunjung. Diharapkan koleksi museum akan terus bertambah seiring waktu,” terangnya.
Pemilihan Balai Kota Cirebon sebagai lokasi museum, kata Agus, upaya mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya. Pemerintah Kota ingin bangunan ini memiliki nilai fungsi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Museum topeng dibuat tanpa merusak nilai sejarah Balai Kota. Penggunaan bangunan dan ruang juga telah berkonsultasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk memastikan pelestarian terpenuhi,” tuturnya.
Agus berharap museum ini bisa menjadi ruang publik yang diakses oleh masyarakat luas. Balai Kota tidak lagi menjadi ruang tertutup, tetapi bisa dinikmati oleh semua kalangan. “Gedung Balai Kota Cirebon tidak lagi menjadi kantor pemerintahan, karena semua sudah dipindahkan ke gedung delapan lantai,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menyebut, museum ini menampung sekitar 150 koleksi topeng tradisional. Museum juga menerima hibah replika Paksi Naga Liman sebagai daya tarik tambahan.
“Museum Topeng Cirebon buka dari Senin hingga Jumat selama jam kerja. Pada periode awal ini, masuk ke museum tidak dikenakan biaya. Sudah ada rencana agar bisa buka pada akhir pekan,” katanya.