Siberasi.id – Perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon mulai pagi ini terganggu akibat terdampak longsoran di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari wilayah Daop 5 Purwokerto.
Kejadian longsoran ini terjadi pada Senin (4/12) dini hari karena curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan jalur KA baik hulu-hilir di wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi.
“PT KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA yang ada di wilayah Daop 5 Purwokerto sementara tidak dapat dilalui,” kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul, Senin (4/12).
Saat ini petugas KAI terus melakukan normalisasi jalur tersebut, dan beberapa perjalanan kereta yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon dialihkan memutar.
Atas kondisi tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan.
Keberangkatan KA Daop 3, yaitu KA Ranggajati tadi pagi lewat Semarang – Gundih – Solo lanjut ke tujuan akhir Stasiun Jember. KA dari Jakarta dengan tujuan Surabaya/Solo/Yogyakarta, seperti KA Fajar Utama Solo, KA Argo Semeru, memutar lewat jalur utara Semarang – Gundih – Solo.
KA dari Yogyakarta dengan tujuan Jakarta, memutar lewat Kroya – Bandung – Cikampek.
KAI tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media social @KAI121. (red)