Siberasi.id – Selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) jumlah penumpang di PT Kai Daop 3 Cirebon mengalami kenaikan sekitar 24 persen di banding tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Peningkatan jumlah penumpang ini diketahui dari mulai tanggal 21 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024. Meningkatnya jumlah penumpang dikarenakan liburan anak sekolah yang bersamaan dengan cuit bersama dan penambahan jumlah Kereta Api yang berangkat dari Stasiun di Daop 3 Cirebon.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan, jumlah total penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop 3 Cirebon pada masa libur Nataru dari tanggal 21 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 mencapai 90.864 orang atau meningkat sebesar 24 persen dibanding tahun 2022.
“Jumlah kedatangan penumpang di Daop 3 Cirebon sampai 3 Januari 2024 meningkat sebanyak 21 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama,” katanya, Kamis (4/1).
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini, Daerah Operasi 3 Cirebon telah melayani 94.433 pelanggan KA pada periode 21 Desember 2023 sampai dengan 4 Januari 2024. Adapun puncak tertinggi pada masa Nataru di wilayah KAI Daop 3 Cirebon, terjadi pada hari Senin, 1 Januari 2024 dengan jumlah penumpang 8.699 orang.
“Tanggal 3 Januari 2024 penumpang yang berangkat di Daop 3 Cirebon sebanyak 5.954 orang sedangkan jumlah penumpang yang datang di hari yang sama sebanyak 4.482 orang. Puncak keberangkatan penumpang pada masa libur Nataru adalah pada 1 Januari 2024 yakni sebanyak 8.699 orang,” terangnya.
Ia menambahkan, selama masa Nataru tersebut, jumlah perjalanan kereta api yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon berkisar antara 150-163 perjalanan KA per harinya.
Dimana tujuan yang terfavorit penumpang di wilayah KAI Daop 3 Cirebon diantara ke arah Jakarta, kemudian diikuti ke kota – kota di wilayah Pulau Jawa seperti Surabaya, Semarang, Jogyakarta, Purwokerto, Bandung dan Jember.
“Saat ini tiket KA masa Libur Nataru masih cukup banyak tersedia. Daop 3 Cirebon menyediakan 74.390 tiket dan telah terjual 50.336 tiket atau sekitar 68 persen. Sebagai informasi, pelayanan pembelian tiket kereta api sudah bisa dibuka sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api,” pungkasnya. (red)