CIREBON – Jembatan di RT 3 RW 7 Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ambruk sejak 2019 lalu. Hingga kini belum tersentuh perbaikan oleh Pemerintah Kota Cirebon.
Atas hal itu, warga setempat berinisiatif untuk memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya. Anggota DPRD Kota Cirebon dari Dapil II Harjamukti, Een Rusmiyati turut memberikan bantuan.
Ketua RW 7 Sumurwuni, Rosman mengatakan, jembatan yang jadi akses utama warga setempat dalam mobilitas keseharian tersebut ambruk pada 2019 lalu. Namun hingga kini tak kunjung diperbaiki pemerintah.
“Sepertinya tiang penyangga jembatan tergerus air yang deras di sungai,” ungkap Rosman, Kamis (17/2/2022).
Ia menjelaskan, jembatan tersebut dibangun tahun 1980’an. Sempat direnovasi atau peremajaan pada 2011 lalu.
“Sementara kalau musim hujan aliran airnya deras. Sementara konstruksinya sudah lama juga,” kata Rosman.
Sementara itu, Een Rusmiyati mengatakan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cirebon sempat mengalokasikan anggaran untuk membangun ulang jembatan tersebut pada APBD 2020 lalu.
“Tapi kemudian terkena refocusing anggaran karena kebutuhan untuk penanganan Covid-19,” kata Een.
Politisi Partai Hanura itu menegaskan, ia akan kembali memperjuangkan agar kebutuhan anggaran pembangunan jembatan tersebut bisa dialokasikan di APBD.
“Kita akan perjuangkan agar anggarannya masuk di APBD. Saya juga minta ke Pak Walikota untuk memprioritaskan anggaran ini, karena sangat dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Sambil menunggu kepastian anggaran di APBD, Een mengaku, mendukung warga setempat untuk memperbaiki atau membangun jembatan sementara. Een bahkan secara langsung membantu pendanaannya.
“Untuk sementara, biar warga juga tidak berputar jauh dalam aktivitasnya, maka warga memperbaiki secara swadaya dan dari sumbangan untuk bikin jembatan sementara,” katanya. (jri)