Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Lawan Stunting, Cirebon Masifkan Kampanye Konsumsi Pangan Bergizi dan Seimbang
    Berita

    Lawan Stunting, Cirebon Masifkan Kampanye Konsumsi Pangan Bergizi dan Seimbang

    RedakturBy RedakturSabtu, 1 Juni 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Kampanye konsumsi pangan bergizi, seimbang, dan aman. Foto: Dok. Pemkab Cirebon.
    Kampanye konsumsi pangan bergizi, seimbang, dan aman. Foto: Dok. Pemkab Cirebon.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan terus berupaya mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA), terutama di sekolah-sekolah.

    Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Risfa Eka Putri Wahyu Mijaya menyebutkan, konsumsi B2SA merupakan salah satu upaya untuk menurunkan maupun pencegahan stunting, selain dalam rangka mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas dan berprestasi.

    Selain itu, gerakan tersebut sejalan dengan program prioritas pemerintah yang harus sinergis, dari mulai pemerintah pusat hingga pemerintah desa.

    “Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan “Makan Benar (Mabar) B2SA”. Melalui gerakan ini, diharapkan Kabupaten Cirebon berhasil menekan prevalensi stunting,” kata Risfa saat menghadiri sosialisasi B2SA di SMK Manbaul Ulum, Kecamatan Dukupuntang, Jumat (31/5/2024), seperti dikutip dari laman Diskominfo Kabupaten Cirebon.

    Menurutnya, manfaat lain dari gerakan tersebut, diantaranya meningkatkan pengetahuan tentang jenis-jenis makanan B2SA; mendorong siswa untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman; membentuk kebiasaan makan yang sehat dan bergizi sejak usia dini; serta meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh siswa.

    Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Kabupaten Cirebon 2023 mengalami kenaikan dari 18,65% menjadi 22.9%.

    “Kami ingin pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA dalam kehidupan sehari-hari bisa terwujud. Sekolah juga, saya minta, untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif untuk mendorong siswa agar lebih antusias dalam mengkonsumsi makanan B2SA,” tambahnya.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Drs. Erus Rusmana, M.Si mengatakan, gerakan tersebut merupakan program strategis untuk memberikan pengetahuan bagi masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.

    “Konsumsi makanan yang baik merupakan bekal untuk masa depan, selain sebagai salah satu bentuk atau upaya dalam penanganan stunting. Pemenuhan gizi yang seimbang menjadi hal yang esensial, khususnya bagi anak-anak usia sekolah yang sedang dalam masa pertumbuhan,” tukas Erus.

    “Saya berharap, sosialisasi yang dilakukan ini bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya.

    Kabupaten Cirebon pemkab cirebon Stunting

    Berita Terkait

    Demokrat Jabar Perkuat Badan Saksi Daerah Hadapi Pemilu

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Lima Calon Terpilih Jadi Anggota KID Kota Cirebon 2025–2029

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Kolaborasi AI dan Desain Futuristik Ubah Cara Orang Berkreasi

    Jumat, 24 Oktober 2025

    Pemkot Cirebon Terapkan Sistem Manajemen Talenta dalam Rotasi Pejabat

    Kamis, 23 Oktober 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.