Siberasi.id – Laskar Agung Macan Ali Nuswantara menggencarkan program Setara atau Semai, Tanam, dan Pelihara.
Gerakan ini dilakukan untuk memelihara pohon mangrove tetap terjaga agar pertumbuhannya sempurna. Pasalnya, ratusan bahkan ribuan pohon mangrove yang ditanam oleh pemerintah daerah, komunitas, ormas dan pecinta lingkungan kerap tersapu ombak hilang dan mati tidak terpelihara dengan baik.
Menurut Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz, dari ratusan pohon mangrove yang ditanam, sekitar 10 persennya dapat bertahan dan tumbuh dengan baik. Sisanya hilang tersapu ombak, karena di pantai Kota Cirebon kerap terjadi pasang atau rob.
“Tiga bulan pertama mangrove yang ditanam tersisa 75 persen. Jumlah itu terus menurun ke bulan berikutnya, karena pantai di Kota Cirebon sering terjadi rob,” katanya, ditemui usai penanaman pohon mangorve secara serentak di objek wisata bahari Pantai kejawanan, Rabu (15/11).
Oleh karena itu, bersama komintas dan elemen masyarakat lainnya ia menggencarkan gerakan yang disebut Setara. Gerakan ini tidak hanya menanam pohon mangrove tapi juga melakukan pemeliharaan setelah ditanam agar pohon mangrove dapat tumbuh dengan baik.
“Sebetulnya penanaman mangrove sudah dilakukan berpuluh-puluh kali baik oleh industri terkait maupun oleh aktivis dan organisasi kemasyarakatan yang cinta lingkungan. Namun, karena kondisi alam pantai Cirebon itu dengan kadar garam yang sangat tinggi dan tingginya abrasi serta gelombang pasang, sehingga membuat pohon-pohon mangrove yang baru tumbuh itu kembali tersapu ombak dan hilang. Tapi, kami dari para aktivis masyarakat cinta lingkungan tetap menanam mangrove terus dengan motonya atau sandinya adalah gerak Setara yaitu gerakan semai, tanam, dan pelihara jadi ketika hancur lagi kena rob kami menanam pohon itu kembali,” terangnya.
Hingga kini, pihaknya tetap semangat untuk terus menanam mangrove di tepian pantai Kota Cirebon untuk menjaga abrasi dan pencemaran lingkungan. Karena mangrove dapat menghasilkan karbon yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan.
“kami tetap semangat menanam pohon mangrove. Kami menghimbau kepada pemerintah dan seluruh jajaran instansi terkait untuk terus berupaya menanam mangrove dan saya juga menghimbau kepada masyarakat yang berkomisili di tepi pantai mari kita jaga tumbuh-tumbuhan yang ada seperti cemara dan mangrove atau brayo untuk dijaga dalam rangka mencegah adanya abrasi dan pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan akibat tingginya gelombang pantai,” pungkasnya. (red)