CIREBON – Libur lebaran Idulfitri 1442 Hijriah telah usai. Senin (17/5/2021), aktivitas perkantoran maupun perusahaan hampir semua sudah mulai.
Pemerintah pusat menginstruksikan kepada daerah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Mengingat tidak sedikit perantau yang memaksakan mudik, kendati sudah dilarang.
Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi menyampaikan, berdasarkan rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maupun Presiden Joko Widodo, Senin (17/5/2021), Pemkot Cirebon akan mengambil beberapa langkah.
“Di antaranya, testing dan tracing secara ketat, sampai skala mikro. Termasuk di tempat-tempat keramaian, secara acak,” katanya, di Balaikota Cirebon.
Pria yang familiar disapa Gusmul itu menambahkan, pihaknya akan membahas terkait pencegahan penularan Covid-19 di tingkat RW pascalibur lebaran.
“Baru akan kita bahas besok (Selasa, red). Rencananya, pengurus RW akan diberi tanggungjawab untuk lapor ke kelurahan, jika ada warganya yang mudik,” kata Gusmul.
Pemkot Cirebon, sambung Gusmul, uga telah menyiapkan fasilitas isolasi, sebagai antisipasi jika terjadi outbreak atau lonjakan kasus Covid-19.
Mengenai ketersediaan tempat tidur di fasilitas isolasi yang tersedia, Gusmul memastikan masih tergolong aman. Saat ini se-Kota Cirebon keterisian tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 45 persen.
“Namun skema penambahan fasilitas isolasi sudah disiapkan, antisipasi kemungkinan terburuk. Termasuk misalkan tenda darurat. Tapi kita tidak berharap itu terjadi,” tuturnya.
Di sisi lain, stok swab antigen pada Dinas Kesehatan, disebutkan Gusmul, masih ada sekitar 4.000 pengetesan. “Kita sudah pesan 3 unit genose, tapi belum datang,” katanya.
Pemkot Cirebon juga memberlakukan pengetesan Covid-19 terhadap pemudik dalam arus balik pada Sabtu dan Minggu (15-16/5/2021), di akses masuk Kota Cirebon.
“Pada dua hari itu sebanyak 2.500 pengetesan dilakukan. Hasilnya dua orang reaktif Covid-19,” katanya.
Terhadap kedua orang tersebut, Dinkes Kota Cirebon telah berkoordinasi dengan Dinkes di daerah tujuan pemudik. (red)