Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Komitmen Pemkab Cirebon Geber Realisasi APBD hingga Penanganan Stunting
    Berita

    Komitmen Pemkab Cirebon Geber Realisasi APBD hingga Penanganan Stunting

    adminBy adminKamis, 10 Oktober 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Rapat pimpinan di lingkungan Pemkab Cirebon.
    Rapat pimpinan di lingkungan Pemkab Cirebon.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama sejumlah kepala perangkat daerah di Ruang Paseban Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, belum lama ini.

    Rapim yang dipimpin langsung Pj Bupati Wahyu Mijaya itu, membahas berbagai hal di Kabupaten Cirebon, dari mulai realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga penanganan stunting.

    Wahyu awalnya menyampaikan tentang hasil rapim di tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian dilanjutkan pemaparan kepala perangkat daerah. Pemaparan dimulai dari pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat, realisasi APBD, antisipasi bencana, penanganan kemiskinan, hingga penurunan angka stunting.

    Wahyu mengatakan, penyerapan APBD sejatinya sudah cukup baik. Namun, perlu adanya percepatan, baik realisasi pendapatan maupun belanja.

    “Memang ada beberapa kondisi. Karena banyak alokasi anggaran ini, proses pembangunannya belum direalisasikan,” ujar Wahyu usai rapat seperti dikutip dari laman resmi Diskominfo Kabupaten Cirebon, Kamis (10/10/2024).

    “Tadi saya sudah minta dibuatkan laporan prognosis, supaya terlihat berapa yang akan terealisasi di bulan Oktober, November, dan Desember. Sehingga alokasi yang sudah tersedia bisa dioptimalkan, terserap anggarannya,” ucapnya menambahkan.

    Ia mengapresiasi dinas-dinas yang sudah berupaya maksimal merealisasikan APBD. Menurutnya, dinas yang belum optimal merealisasikan APBD, bukan berarti layak untuk mendapatkan rapor merah. Sebab, penyerapan yang kurang optimal itu dikarenakan dominasi anggarannya lebih pada pembangunan.

    “Tidak bisa kita sebutkan, bahwa dinas ini karena kinerja rendah, tapi karena memang ketika telusuri alokasi besarnya itu karena pembangunan,” jelasnya.

    Selain menyinggung soal APBD, rapim juga membahas soal angka kemiskinan dan penurunan stunting. Pemkab Cirebon telah berupaya maksimal menurunkan angka kemiskinan dan stunting. Kinerja Pemkab Cirebon pun mendapatkan hasil yang positif. Hal itu diakui Sekda Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd.

    “Tingkat pengangguran, kemiskinan tidak ada yang mencapai merah. Tidak ada yang merah, tetapi juga belum mencapai hijau,” kata Hilmy.

    Hilmy menjelaskan, ada beberapa program yang masuk kategori oranye dan abu-abu. Ia menekankan, agar seluruh elemen bekerja lebih ekstra lagi untuk menggenjot capaian program penanganan kemiskinan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan lainnya.

    apbd apbd cirebon Cirebon Kabupaten Cirebon pemkab cirebon Stunting

    Berita Terkait

    Duta Baca Cirebon Bicara Ini di Hari Buku Nasional

    Minggu, 18 Mei 2025

    Pemkab Cirebon Baru Punya Layanan 112? Wabup Jigus Bilang Begini

    Sabtu, 17 Mei 2025

    Ulama Perempuan Bangkit, Cirebon Jadi Titik Awal Gerakan Nasional KUPI

    Jumat, 16 Mei 2025

    KPK Telaah Laporan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Sekda DKI

    Jumat, 16 Mei 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.