Siberasi.id – Mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota informatif secara konsisten menjadi agenda utama bagi Komisi Informasi Kota Cirebon.
Untuk itu, salah satu upayanya dengan memperkuat sinergi dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.
Ketua Komisi Informasi Kota Cirebon, Adi Arifudin mengatakan, Kota Cirebon terus bergerak menjadi daerah yang informatif. Bahkan Komisi Informasi Jawa Barat sendiri memiliki penilaian yang sama.
Menurutnya, status sebagai kota informatif harus terus dijaga bahkan dikembangkan. Sehingga perlu inovasi guna mendukung ketersediaan dan kemudahan akses terhadap informasi publik.
“Pada akhirnya agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi publik dari seluruh badan publik. Upaya ini perlu peran serta semua pihak, terutama badan publik,” ungkap Adi usai uji publik di Co-working Space kantor DKIS Kota Cirebon pada 20 Oktober 2022 lalu.
Adi menambahkan, informasi publik menjadi hak masyarakat untuk dapat mengakses dan mendapatkannya dengan mudah. Oleh karenanya, badan publik pun harus menjamin kemudahan tersebut.
“Memang ada mekanisme sengketa informasi, bila ada masyarakat yang butuh informasi publik, sementara badan publik tidak bisa memenuhinya,” kata Adi.
Tapi, tambah Adi, yang ingin pihaknya upayakan adalah keterjaminan ketersediaan informasi publik dari setiap badan pubik.
“Ini langkah preventif agar menekan potensi sengketa informasi dan masyarakat terlayani. Makanya kita juga perkuat sinergi dengan DKIS sebagai perangkat daerah terkait,” katanya.
Sementara itu, Kepala DKIS, Ma’ruf Nuryasa menyampaikan, konsistensi menjadi kota informatif sangat diperlukan. Salah satunya dengan menjaga kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi melalui badan-badan publik di Kota Cirebon.
“Sekarang sudah mulai kita rasakan dari hasil visitasi Komisi Informasi Jabar. Hal ini juga berkat sinergi antara DKIS dengan Komisi Informasi Kota Cirebon,” kata Ma’ruf.
Berdasarkan hasil visitasi tersebut, sambung Ma’ruf, kini Kota Cirebon berstatus sebagai kota informatif, dari sebelumnya berstatus kota menuju informatif.
Pihaknya juga melakukan beberapa inovasi dalam hal ketersediaan informasi publik. Seperti membangun portal Cirebon Satu Data (CSD). Di dalamnya memuat daftar informasi publik, termasuk beberapa layanan permohonan informasi secara digital.
“Yang membutuhkan data bisa langsung mengakses, selain bisa juga melalui Komisi Informasi Kota Cirebon,” katanya. (jri/adv)