Siberasi.id – Komisi I DPRD terima audiensi Keluarga Besar Online Cirebon Raya Roda Dua (KBOCR) di ruang rapat serbaguna I gedung DPRD, Rabu (20/4/2022). Dalam audiensi tersebut KBOCR menyampaikan sejumlah aspirasi, yang diharapkan dapat diperjuangkan para wakil rakyat.
Diantaranya meliputi jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja bagi mitra serta aplikator di luar BPJS, potongan tarif dari aplikator yang harus disesuaikan kembali, memberikan insentif yang sesuai, dan menolak pemberian sanksi serta pemberhentian secara sepihak.
Salah seorang perwakilan ojol, Iswanto menyampaikan, pendapatan yang diterima pengemudi ojol saat ini jauh dari kata cukup guna pemenuhan sehari-hari. Pasalnya, tarif yang diberlakukan pihak aplikator dirasa rendah, begitu pula dengan insentif yang diterima.
“Tarif rendah, begitu juga insentif kami yang ditetapkan aplikator juga rendah. Belum lagi bila terjadi kecelakaan, kami kesulitan dalam klaim pengobatan dan lainnya,” terangnya.
Irfan, perwakilan ojol dari aplikator maxim menambahkan, tarif bedasarkan ketetapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Yakni untuk tarif batas bawah sebesar Rp7 ribu dan batas atas Rp10 ribu.
“Soal tarif kami sudah ikut aturan. Kalau insentif yang diberikan itu masing-masing aplikator berbeda-beda,” jelasnya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya yang menemui para ojol ini mengatakan, pengemudi ojol dan aplikator harus sering berkomunikasi. Sehingga ketika ada persoalan terkait keduanya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah.
“Disini sebenarnya ada tugas Dishub untuk dapat memfasilitasi para ojol dengan aplikator, apabila terdapat permasalahan,” tandasnya
Imam juga menilai, persoalan ini bisa diselesaikan antara dua belah pihak, baik aplikator maupun pengemudi ojol. Meski demikian, aspirasi yang disampaikan ini kita terima. Kemudian DPRD melalui pemerintah daerah mengupayakan agara bisa berkomunikasi dengan pihak aplikator.
“Aspirasi kita terima, nanti kami akan berkoodinasi dengan pemerintah daerah, kewenangan mana yang bisa dilakukan agar aspirasi pengemudi ojol bisa terealisasi,” katanya. (hrs)