Siberasi.id – PT Pertamina menyebut ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan masa mudik lebaran Idulfitri 2023 aman.
Perusahaan pelat merah itu telah membentuk Tim Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2023, guna memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di musim mudik.
“Pertamina sudah membentuk Tim RAFI. Salah satu tugasnya yaitu di RU VI Balongan,” ungkap Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Mohamad Zulkifli, Sabtu (8/4/2023).
Setiap unit di lingkungan Pertamina secara terintegrasi menjalankan tugas-tugasnya, termasuk dalam menjamin ketersediaan BBM pada masa mudik lebaran 2023. Misalnya, PT KPI RU VI Balongan, bertugas memastikan suplai BBM ke Integrated Terminal Balongan.
Zulkifli menjelaskan, kapasitas produksi maksimal di RU VI Balongan Indramayu sejak April 2022 hingga saat ini mencapai 150.000 barel per hari. Sebelum itu sekitar 125.000 barel per hari.
“Sekarang rata-rata sekitar 140.000 barel per hari (produksi). Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM,” kata Zulkifli.
Guna memastikan produksi berjalan dengan baik, sambung Zulkifli, maka pihaknya juga harus memastikan semua peralatan atau unit operasi di RU VI Balongan dapat beroperasi normal.
“Yang tidak kalah penting adalah dari mainpower yang siap. Kita juga atur cuti pekerjanya. Memang cuti itu hak pekerja, tapi kita atur agar produksi tetap bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Hasil produksi dari PT KPI RU VI memiliki cakupan 12 persen untuk ke Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat, sekitar 2 persen untuk ekspor, dan sebagian besar ke DKI Jakarta.
“Ketika hari-hari besar tentu kebutuhan masyarakat meningkat. Tapi untuk musim mudik lebaran ini insya Allah bisa terpenuhi,” katanya Zulkifli.
Kalaupun terjadi kekurangan, maka pemerintah akan mengambil langkah, dengan tetap berdasarkan perhitungan dari Pertamina.
“Kalau ada yang kurang, bisa dari kilang lain. Yang paling memungkinkan itu dari yang terdekat di Cilacap,” katanya. (jri)