Siberasi.id – Demi mewujudkan ekosistem transportasi kereta api yang aman, andal, dan berkelanjutan, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon melakukan pemeriksaan lintas berjalan kaki dari Stasiun Bangoduwa hingga Stasiun Arjawinangun, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung jajaran top manajemen sebagai langkah preventif untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mengganggu operasional perjalanan kereta api.
Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keandalan prasarana dan keselamatan perjalanan pelanggan.
“Kami ingin memastikan setiap perjalanan berlangsung selamat, aman, dan andal, sebagai wujud komitmen KAI menghadirkan transportasi yang lebih cepat dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Selama pemeriksaan, kata Arie, tim manajemen meninjau kondisi jalur rel, sistem persinyalan, fasilitas pintu perlintasan (JPL), kebersihan stasiun, depo gerbong, resort JJ, resort Sintel, serta kesiapan SDM di titik-titik yang dilewati.
Arie juga menjelaskan, KAI juga terus melakukan pembaruan prasarana, mulai dari peremajaan rel, modernisasi wesel, pembaruan sistem sinyal, hingga penerapan teknologi digital yang menggantikan metode kerja manual.
“Dengan inovasi ini, kami memastikan perawatan jalur mengikuti standar resmi regulator, sehingga lebih seragam, efisien, dan akuntabel,” tambahnya.
Menurutnya, keselamatan adalah prioritas utama dalam bisnis transportasi. Karena itu, pemeriksaan rutin seperti ini diharapkan dapat menjaga keandalan prasarana, meminimalisir gangguan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api.
“KAI berkomitmen untuk terus bersiaga, melakukan perawatan, dan perbaikan jalur agar perjalanan kereta api selalu lancar dan selamat,” tegas Arie.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, atau melalui media sosial resmi @cirebonspoor.