Siberasi.id – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo secara resmi membuka rangkaian kegiatan Korea Art and Culture Education Service (KACES) di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Senin (25/8/2025).
Program ini merupakan kerja sama Pemerintah Korea Selatan melalui Ministry of Culture, Sports, and Tourism dengan Pemerintah Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Edo menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan KACES di Kota Cirebon. Ia menilai kerja sama ini bukan hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan.
“Kehadiran KACES di Cirebon bukan hanya sebuah kehormatan, melainkan juga wujud nyata dari kerja sama internasional yang menghubungkan dua bangsa melalui jalan seni, pendidikan, dan kebudayaan,” ujarnya.
Menurut Edo, seni dan budaya memiliki peran penting bukan hanya sebagai ekspresi estetika, melainkan juga sebagai jembatan untuk membangun pengertian, mempererat persahabatan, dan menumbuhkan rasa saling menghormati antarbangsa.
Kota Cirebon, lanjutnya, sejak lama dikenal sebagai pusat perjumpaan budaya. Tradisi seperti batik megamendung, gamelan, tari topeng, hingga keraton Cirebon menjadi bukti bahwa seni dan budaya mampu menguatkan identitas sekaligus memperkaya perbedaan.
“Pertemuan budaya Korea dan Cirebon ini harus menjadi laboratorium perjumpaan budaya yang memberi inspirasi kepada generasi muda,” kata Edo.
Ia juga menegaskan, pendidikan berbasis seni terbukti meningkatkan kreativitas, berpikir kritis, dan empati sosial anak. Hal itu sejalan dengan visi pembangunan Kota Cirebon yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia, bukan hanya infrastruktur fisik.
Melalui program KACES, Edo berharap anak-anak Cirebon dapat memperluas wawasan, memupuk rasa percaya diri, sekaligus meneguhkan identitas budaya lokal.
“Ini adalah pertukaran yang saling memperkaya. Anak-anak kita belajar nilai disiplin, kerja keras, dan inovasi dari Korea, sementara tamu kita bisa menyaksikan langsung kekayaan budaya Cirebon,” ungkapnya.
Edo juga mengharapkan, kegiatan KACES dapat mempererat persahabatan Indonesia–Korea, khususnya antara Cirebon dengan mitra internasionalnya.
“Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi lebih besar, berkarya lebih luas, dan tetap membumi dengan akar budayanya,” tuturnya.
 
		
