Siberasi.id – Keraton Kanoman Cirebon bolehkan pasar dadakan muludan pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. Meski demikian, pihak Keraton Kanoman tidak mengadakannya.
Juru Bicara Kasultanan Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina menjelaskan, pihaknya tidak mengadakan pasar dadakan muludan. Namun banyak masyarakat yang ingin berdagang di area bagian depan Keraton Kanoman.
“Kami tidak mengadakannya. Hanya saja banyak masyarakat yang ingin mengais rejeki, berdagang di area keraton pada saat muludan,” ungkap Arimbi, Senin (19/9/2022).
Oleh karena itu, sambung Ratu Arimbi, Keraton Kanoman bolehkan pasar dadakan muludan bagi masyarakat yang ingin berdagang. Dengan catatan, para pedagang harus tetap menjaga ketertiban.
“Pak Jokowi sudah membolehkan kita membuka masker, tapi dengan tetap menjaga ketertiban. Sehingga kami juga membolehkan masyarakat yang ingin berdagang,” terangnya.
Ratu Arimbi menilai, para pedagang saat ini tengah berupaya kembali bangkit setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda. Sehingga pihaknya memaklumi, jika banyak pedagang yang ingin berdagang di momen muludan.
“Masyarakat sedang bangkit perekonomiannya setelah pandemi. Kami memaklumi hal itu, makanya walau kita tidak mengadakan (pasar dadakan muludan), tapi yang mau dagang silakan,” tuturnya.
Ia mengakui, sejauh ini sudah ada belasan pedagang yang meminta izin untuk berdagang di area depan Keraton Kanoman pada momen muludan. Tidak sedikit pula yang langsung berdagang tanpa konfirmasi.
“Kami berharap ada koordinasi, karena kami juga harus mengoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, seperti Pemkot Cirebon, kepolisian, dan lainnya,” kata Arimbi.
Sementara itu, sikap berbeda diambil Keraton Kasepuhan Cirebon. Direktur Badan Pengelolaan Keraton Kasepuhan Cirebon, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat memastikan, pihaknya meniadakan pasar dadakan yang biasanya berlangsung pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Tahun ini tidak ada (pasar dadakan muludan),” ungkap Ratu Raja Alexandra, Senin (19/9/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya mempertimbangkan kondisi Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan yang saat ini sudah indah dan tertata rapi, setelah direvitalisasi. (jri)