Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak: Angka dan Strategi Pemkot Cirebon
    Berita

    Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak: Angka dan Strategi Pemkot Cirebon

    adminBy adminKamis, 12 September 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Pemkot Cirebon membentuk dan mengukuhkan Tim Pola Asuh Anak dan Remaja Cegah Kekerasan (PAAREDI CEKAS) se-Kota Cirebon dan mengukuhkan Forum Anak Cirebon untuk periode 2024-2026.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Terlebih di era digital serta minimnya pemahaman pola asuh bagi keluarga.

    Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, tahun 2017-2023, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 40-65 kasus dalam setahun. Khusus kekerasan terhadap anak cenderung mengalami kenaikan.

    Sebab itu, Pemkot Cirebon membentuk dan mengukuhkan Tim Pola Asuh Anak dan Remaja Cegah Kekerasan (PAAREDI CEKAS) se-Kota Cirebon dan mengukuhkan Forum Anak Cirebon untuk periode 2024-2026, Kamis (12/9/2024), di Balaikota Cirebon.

    “Melalui pengukuhan itu, saya harap bisa memperkuat pola asuh keluarga yang efektif di era digital ini. Saya yakin, bisa menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan,” ujar Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi.

    Perihal tugas dan peran PAAREDI CEKAS, Agus meminta, agar bisa menjadi lembaga layanan terdekat dengan masyarakat, terutama dalam pencegahan dan penyelesaian masalah anak, serta pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.

    “Mudah-mudahan pengkugan hari ini bisa menjadi upaya kita meminimalkan tindak kekerasan di era digital untuk anak dan perempuan. Apalagi ada forum anak yang bisa memainkan peran, mengingat ada duta anak, duta pelapor dan pelopor,” paparnya.

    Masih dikatakan Agus, saat ini jenis kekerasan paling tinggi adalah kekerasan seksual. Sehingga ini menjadi tugas bersama untuk bisa mencegah kekerasan seksual agar tidak bertambah.

    “Kekerasan diperoleh dari orang yang bertangungjawab, dipercaya atau berkuasa dalam perlidungan anak. Biasanya kekerasan terjadi oleh orang terdekat atau di sekitar anak,” paparnya.

    Adapun jenis kekerasan lain adalah kekerasan fisik, psikis, penelantaran, eksploitasi dan perdagangan orang. Agus mengingatkan, agar semua satgas dan forum anak bisa memahami agar bisa bertindak sesuai regulasi.

    “Kita sudah ada regulasi, baik peraturan gubernur, perda dan perwali. Secara kelembagaan, ada DP2APPKB, P2TP2A, Pusat PelayananTerpadu (PPT) di RSDGJ dan Unit PPA di Polres Ciko,” katanya.

    Berikut Jumlah Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kota Cirebon.

    No Tahun Kejadian Keterangan
    Perempuan Dewasa Anak Anak
    1 2017 53 Kasus 17 Orang 36 Orang
    2 2018 65 Kasus 18 Orang 47 Orang
    3 2019 42 Kasus 13 Orang 29 Orang
    4 2020 54 Kasus 23 Orang 31 Orang
    5 2021 64 Kasus 26 Orang 38 Orang
    6 2022 63 Kasus 35 Orang 28 Orang
    7 2023 55 Kasus 25 Orang 30 Orang

     

    dp3appkb kota cirebon kekerasan perempuan dan anak kota cirebon Pemkot Cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.