CIREBON – Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati angkat bicara terkait kondisi kas daerah yang kini kritis. Hanya ada uang Rp1,6 miliar di rekening daerah dan serapan anggaran belanja baru 62 persen.
“Kita sangat prihatin,” ungkap Affiati usai memimpin rapat paripurna di gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (8/12/2021).
Affiati mengaku belum mengetahui secara rinci kondisi keuangan daerah. Rencananya ia baru akan menanyakan ke Pemkot Cirebon. Sehingga bisa dicarikan solusinya.
“Solusinya harus dicari bersama-sama. Misalnya mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola dan Pendapatan Keuangan Daerah (BPPKD) Kota Cirebon, Arif Kurniawan mengakui di kas daerah saat ini hanya sekitar Rp1,6 miliar.
“Kondisi di kas daerah kita ada sekitar Rp1,5 miliar. Sementara serapan anggaran sekitar 62 persen,” ungkap Arif ditemui usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (8/12/2021).
Arif belum bisa memastikan solusi untuk mencukupi kebutuhan pembayaran atas beban belanja. Jika sampai akhir tahun kondisinya tidak berubah signifikan, maka Pemkot Cirebon terancam berhutang.
“Kalau ada yang tidak bisa terbayarkan, maka menjadi hutang. Dibayarkan di APBD Perubahan 2022 atau APBD 2023,” katanya. (jri)