CIREBON – Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menilai Kabupaten Cirebon salah satu daerah yang berkomitmen dalam hal perlindungan terhadap anak.
Bupati Cirebon, Imron mengapresiasi penghargaan tersebut. Ia menjelaskan, anak merupakan modal masa depan untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Dalam agama juga disebutkan, jagalah anakmu. Karena anak-anak yang bakal menolong kita,” kata Imron dalam keterangannya, Kamis (28/7/2021).
Pada situasi pandemi Covid-19 ini, orang tua wajib memberikan perlindungan ekstra dan menjadi suri tauladan baik.
“Anak punya potensi bagus. Orang tua harus memberikan inovasi,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2A) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Ida Laela Rupaida mengatakan, Kabupaten Cirebon mendapatkan skor 500 dan memenuhi indikator penilaian.
“Penghargaan KLA ini merupakan tingkat pratama,” kata Ida.
Ida mengatakan, pihaknya masih terus berupaya meningkatkan infrastruktur ramah anak.
“Saat ini memang sulit, sebab adanya refocusing anggaran. Sehingga kami tidak bisa berbuat banyak. Penghargaan ini kami dapatkan enam kali berturut-turut,” katanya.
Di sisi lain, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan, sepertiga populasi penduduk Indonesia adalah anak. Sehingga, lanjut dia, pemerintah daerah wajib melalukan perlindungan ekstra.
“Penghargaan diberikan kepada daerah yang berkomitmen tinggi untuk perlindungan kepada anak. Evaluasi dari implementasi ini bermuara kepada penghargaan,” kata Bintang.
Bintang mengatakan, sebanyak 275 daerah mendapatkan penghargaan KLA 2021, salah satunya Kabupaten Cirebon. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun 2019, sebanyak 249 daerah yang mendapatkan penghargaan.
“Semoga di tahun selanjutnya terus mengalami penambahan kota atau kabupaten layak anak. Ini guna mewujudkan Indonesia layak anak 2030, dan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Pemberian penghargaan KLA 2021 dilakukan secara virtual. Dihadiri Bupati Imron didampingi jajarannya. (red)