Siberasi.id — Layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang sepanjang tahun 2024, menunjukkan tren positif transportasi publik di Kota Cirebon.
Kepala Bidang Angkutan dan Multi Moda Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Catur Wulan Anggraeni menyampaikan hal tersebut usai rapat bersama Komisi I DPRD Kota Cirebon di Ruang Rapat Griya Sawala, Kamis (2/1/2025).
“Pada tahun 2024, BRT Trans Cirebon melayani 76.460 penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Catur.
Perkembangan Layanan BRT Trans Cirebon Pada tahun 2022, BRT Trans Cirebon yang hanya melayani Koridor 1 dengan trayek lingkar luar Kota Cirebon mencatat 11.892 penumpang. Jumlah tersebut meningkat tajam pada tahun 2023 menjadi 42.706 penumpang.
“Dengan bertambahnya rute ke wilayah selatan Kota Cirebon, jumlah penumpang pada 2024 naik hampir dua kali lipat. BRT semakin diminati masyarakat, terutama setelah melintasi wilayah selatan,” tambah Catur.
Saat ini, Dishub Kota Cirebon mengoperasikan tiga unit BRT dari total 10 armada yang tersedia. Setiap harinya, BRT melayani perjalanan sejauh 30 kilometer dengan rata-rata enam rit perjalanan.
Rencana Perluasan Layanan BRT Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan, mengungkapkan pihaknya tengah mengevaluasi layanan BRT dan merencanakan ekspansi ke luar wilayah Kota Cirebon pada tahun 2025.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi anggaran sekaligus memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” jelas Andi.
Dishub Kota Cirebon juga memiliki visi untuk mengintegrasikan BRT Trans Cirebon dengan layanan Trans Jabar. Integrasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan pelayanan transportasi publik di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
“Kami optimis integrasi ini akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi umum,” katanya.