Siberasi.id – Musim hujan sudah di depan mata, semua pihak dari pemerintah sampai masyarakat wajib waspada kan beebagai bencana akibat musim hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon Andi Wibowo menjelaskan, pihaknya sudah melakukan mitigasi bencana banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbah.
Salah satu yang dilakukan yaitu dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Untuk antisipasi datangnya musim hujan, kami telah melakukan sosialisasi, edukasi dan koordinasi dengan seluruh wilayah di kecamatan dan kelurahan di Kota Cirebon,” ujarnya, Senin (20/11).
Berbagai langkah strategia dilakukannya, diantaranya adalah berkoordinasi dengan seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Cirebon untuk menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan. Seperti dengan membersihkan saluran-saluran dari sampah, khususnya di daerah rawan banjir.
“Kemudian melakukan normalisasi sungai, seperti yang sudah dilakukan di Kelurahan Pekiringan Kota Cirebon. Dengan normalisasi sungai ini, bisa meminimalisir dampak ketika terjadi hujan dengan debit yang tinggi,” katanya.
“Kami optimis, di musim hujan tahun ini (tidak terjadi banjir). Tapi kita juga tetap siaga, terkait dengan ancaman banjir,” sambungnya.
Tak hanya ancaman banjir saja, BPBD Kota Cirebon juga serius menangani masalah pohon tumbang saat nanti memasuki musim hujan. Bahkan pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Dinas Perhubungan dan Kepolisian.
“Salah satu upaya kami terkait dengan datangnya musim hujan dan biasanya dibarengi dengan cuaca ekstrem angin kencang, kami selalu memonitor pohon-pohon, terutama yang ada di ruas jalan utama Kota Cirebon. Ketika pohon itu sudah lapuk, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait,” ungkapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Kota Cirebon, bila sudah memasuki musim hujan untuk menghindari berteduh di bawah pohon. Karena, menurut Andi, itu salah satu potensi yang bisa mengakibatkan terjadinya korban.
“Sampai saat ini, kami sudah mulai berkeliling di seluruh wilayah di Kota Cirebon untuk melakukan edukasi dan sosialisasi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kecamatan dan kelurahan untuk melakukan Kerja bakti massal,” tutupnya. (red)