Siberasi.id – Ada tiga pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Berikut ini penyebab kasus Covid-19 di Cirebon muncul lagi.
Kepala Sub Unit Pelayanan Instalasi Laboratorium RSD Gunung Jati, dr Erwin Indra Kusuma menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor penyebab kasus Covid-19 di Cirebon muncul lagi.
Pertama, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah longgar, karena menganggap jumlah kasus Covid-19 mulai turun.
Kedua, penurunan dari diagnostic testing, di mana sudah ada kelonggaran untuk tidak menggunakan PCR dalam mendeteksi Covid-19.
“Seperti kasus pasien pertama (dari tiga kasus saat ini), tes antigen hasilnya negatif, tapi PCR hasilnya positif,” kata Erwin, di ruang kerja direktur RSD Gunung Jati, Kamis (16/6/2022).
Padahal, sambung Erwin, ada syarat mutlak yang wajib terpenuhi jika ingin beralih dari status pandemi ke endemi Covid-19. Salah satunya menjaga rasio pengetesan.
“Ada beberapa syarat untuk menuju endemi, salah satunya adalah menjaga stabilitas testing dengan rasio 1/1.000 orang itu wajib,” jelasnya.
Faktor ketiga yaitu kekebalan tubuh setiap individu. Faktor ini paling beresiko, terlebih terhadap seseorang yang punya penyakit penyerta atau komorbid.
“Supaya transmisinya tetap landai, kita harus utamakan faktor pertama, yaitu menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 kembali muncul. Update terkini di Kota Cirebon, RSD Gunung Jati tengah merawat 3 pasien Covid-19.
“Satu pasien masuk hari Minggu yang lalu, kemudian dua pasien hari ini,” ungkap Direktur RSD Gunung Jati dr Katibi, Kamis (16/6/2022).
Ia menjelaskan, ketiga pasien tersebut berasal dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Dua dari ketiganya memiliki penyakit penyerta atau komorbid. (jri)