Siberasi.id – Pemerintah Kota Cirebon bersama TNI Angkatan Laut (AL) memperingati Hari Dharma Samudera pada Senin (20/1/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S Aldedharma SE MM MSc beserta jajaran TNI AL.
Hari Dharma Samudera merupakan momen bersejarah untuk mengenang peristiwa heroik di Laut Aru pada 15 Januari 1962. Saat itu, Komodor Yos Sudarso dan prajurit TNI AL lainnya berjuang mempertahankan kedaulatan negara. Peringatan ini menjadi wujud penghormatan atas pengorbanan mereka.
Acara ini melibatkan berbagai kegiatan, termasuk penyematan Brevet Selam kepada anggota TNI AL sebagai simbol penghargaan atas dedikasi menjaga perairan Indonesia. Selain itu, pelepasan Joy Sailing dan Tim Penyelam RI Gajah Mada turut menyemarakkan peringatan.
Kegiatan sosial juga menjadi bagian penting dari peringatan ini. TNI AL melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan, khitanan massal, dan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu. Pemberian tali asih kepada ahli waris pertempuran laut Cirebon juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
Wakasal Laksdya TNI Erwin S Aldedharma menekankan pentingnya pemahaman sejarah terkait peran laut sebagai pemersatu bangsa. Sejak proklamasi, para pendiri bangsa telah menyadari bahwa laut adalah pemersatu wilayah kepulauan Indonesia dan sumber kehidupan penting bagi kesejahteraan bangsa.
“Kami sangat mengapresiasi peran strategis Cirebon dalam sejarah maritim Indonesia. Pada masa perjuangan, ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) Cirebon memainkan peran kunci dalam membangun armada kapal ringan untuk menjaga kedaulatan perairan.
“Selain itu, Cirebon menjadi tempat awal penomoran dan penamaan kapal perang, seperti KRI Gajah Mada,” jelasnya.
Pj Walikota Cirebon, Dr (c) Drs H Agus Mulyadi MSi turut menyampaikan rasa bangga atas kontribusi TNI AL di tengah masyarakat. “Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, kami mengucapkan selamat datang kepada Wakasal dan jajaran TNI AL. Kehadiran Anda adalah kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Cirebon,” ujarnya.
Agus juga menyoroti pentingnya mengenalkan sejarah perjuangan laut kepada generasi penerus. Hari Dharma Samudera mengingatkan pada pertempuran heroik di Laut Aru dan Teluk Cirebon. Peristiwa ini harus terus diwariskan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan penanaman semangat nasionalisme,” jelasnya.
“Peristiwa heroik seperti yang dipimpin oleh Kapten Samadikun juga menjadi bagian penting dalam sejarah Cirebon. Peristiwa-peristiwa ini seharusnya menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk menghargai pengorbanan para pahlawan,” tambahnya.
Peringatan Hari Dharma Samudera 2025 menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, stabilitas maritim, dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Sebagai negara maritim, Indonesia memerlukan keamanan perairan untuk menjaga jalur perdagangan dan perekonomian nasional. Peran TNI AL menjadi kunci dalam memastikan stabilitas ini.