Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Gugatan Affiati ke Gerindra, Loyalis Fitria: Bikin Dewan Kurang Harmonis
    Politik

    Gugatan Affiati ke Gerindra, Loyalis Fitria: Bikin Dewan Kurang Harmonis

    adminBy adminKamis, 17 Februari 2022
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    CIREBON – Gugatan Affiati terhadap keputusan Partai Gerindra yang menggantinya dari jabatan ketua DPRD Kota Cirebon dinilai memicu berkurangnya harmonisasi di internal dewan. Bahkan jadi polemik berkepanjangan di tengah masyarakat.

    Hal itu disampaikan Politisi PDI Perjuangan Kota Cirebon, Supriyadi. Menurutnya, rapat paripurna 9 Februari lalu untuk menyetujui usulan Partai Gerindra mengganti Affiati adalah jalan tengah.

    Dikatakan Yadi, tidak ada dasar untuk menyebut rapat paripurna penggantian pimpinan DPRD cacat hukum karena sudah sesuai aturan dan asas kecermatan. Tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian. Agenda tersebut juga dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD dan ditandatangani oleh Affiati.

    “Justru saya memaknai paripurna pada konteks penggantian pimpinan bukan saja sebagai amanat konstitusi, namun jalan tengah antara Affiati dan Partai Gerindra,” ungap Yadi, Selasa (16/2/2022).

    Ia menilai, rapat paripurna tersebut bentuk dari asas ketidakberpihakan DPRD serta menghormati hak konstitusi Partai Gerindra dan Affiati. Sebab, pada prinsipnya DPRD tidak punya kehendak absolut untuk menurunkan Affiati dari jabatan ketua DPRD.

    “Masih ada tindakan hukum lebih tinggi untuk mengubah kedudukan dan kewenangan Affiati lewat pengesahan SK gubernur,” kata loyalis Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon sekaligus Wakil Ketua DPRD Fitria Pamungkaswati itu.

    Dikatakan Yadi, esensi dari rapat paripurna penggantian ketua DPRD ialah akibat dari SK DPP Partai Gerindra yang masih proses sengketa pada tingkat kasasi. Jika ditelisik, sepanjang proses gugatan yang dilakukan oleh Affiati terhadap DPP Partai Gerindra memicu polemik.

    “Harus kita akui secara langsung atau tidak, telah berpengaruh pada suasana kebatinan yang kurang harmonis di Griya Sawala, serta menimbulkan polemik yang berlarut-larut di tengah masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Fitria Pamungkaswati menegaskan, pascarapat paripurna 9 Februari, kerja-kerja legislatif di DPRD Kota Cirebon tidak terganggu. “Kita ini lembaga kolektif kolegial. Kita laksanakan tugas seperti biasa. Tidak ada yang berbeda,” katanya. (jri)

    Affiati Fitria Pamungkaswati Penggantian Ketua DPRD Kota Cirebon

    Berita Terkait

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025

    Ketua DPRD Dukung Mall UKM Jadi Ruang Pengembangan Produk Lokal

    Kamis, 19 Juni 2025

    Komisi I DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Masa Jabatan KI

    Rabu, 18 Juni 2025

    Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Cirebon

    Senin, 16 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.