Siberasi.id – Gangguan layanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon akan terjadi mulai Sabtu 18 Juni 2022 sampai Selasa 21 Juni 2022.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Sopyan Satari menjelaskan, pihaknya telah memanfaatkan resevoir berkapasitas 9.000 meter kubik, di Plangon Sumber, Kabupaten Cirebon.
Pemanfaatan reservoir sebagai upaya berkesinambungan perusahaan daerah yang familiar dengan nama PDAM itu dalam menjaga pemenuhan kebutuhan air bersih. Baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinuitas aliran kepada pelanggan.
“Guna lebih mengoptimalkan fungsi resevoir, maka perlu pemeliharaan dan perawatan secara berkala,” ungkap Opang – sapaan akrab Sopyan Satari dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Ia menambahkan, pihaknya juga perlu mengevaluasi pemanfaatan reservoir secara bertahap. Untuk menunjang hal tersebut, menurut Opang, perlu perubahan sistem aliran air pada pelanggan di sebagian wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya, khususnya wilayah pusat kota.
“Sehingga ada beberapa aliran air pada beberapa wilayah terganggu selama kurang lebih empat hari. Namun demikian, pelayanan air bersih kepada pelanggan masih tetap terlayani,” jelasnya.
Selain itu, sambung Opang, proses normalisasi aliran air akan berbeda yang satu dan lainnya. Perkiraan waktu normalisasi sampai 14 hari.
Guna mengantisipasi gangguan layanan air bersih, Opang menyebut, pihaknya telah membuat pengumuman, bagi masyarakat pelanggan sebelum pelaksanaan pengujian reservoir.
“Pemanfaatan, pengoperasian dan pemeliharaan resevoir merupakan salah satu salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pelanggan,” kata Opang.
Sementara itu, bagi masyarakat pelanggan air bersih yang pelayanan airnya tidak mengalir atau terhenti total, PDAM telah menyiapkan hotline untuk aduan pelanggan.
“Silakan hubungi petugas kami untuk dapat pelayanan mobil tangki, di nomor 081287044493 atau 081324476565,” kata Opang. (jri)