Siberasi.id – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon telah menyusun program prioritas untuk mendukung 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo dan Siti Farida.
Program prioritas tersebut, juga sudah tertuang dalam rencana kerja tahun 2025 dengan fokus pada peningkatan kualitas perumahan, permukiman dan infrastruktur kota.
“Program ini bertujuan untuk memberikan hunian yang lebih layak, mengatasi permasalahan kawasan kumuh, serta meningkatkan fasilitas umum bagi masyarakat,” ujar Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP, Jumat (28/2/2025).
Pertama, peningkatan Kualitas Perumahan dan Penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) yang memerlukan perhatian serius dan selama ini sudah berjalan secara bertahap.
“Khusus RTLH ini, kita prioritaskan bagi warga yang paling membutuhkan dan sudah masuk dalam database di DPRKP. Anggaran yang digunakan bisa melalui APBD pemprov dan Pemkot Cirebon,” ungkapnya.
Kemudian urusan yang kedua, kata Wandi, peningkatan prasarana, sarana dan utilitas (PPSU) perumahan, meliputi sinkronisasi penyediaan PSU, perbaikan PSU, jalan, drainase dan verifikasi serta penyerahan PSU perumahan kepada pemerintah.
“Program ini memiliki tantangan, baik dari sisi pengembang maupun administrasi perumahan, termasuk perumahan yang masih dalam pembangunan sehingga belum bisa serah terima PSU,” tuturnya.
Selanjutnya urusan yang ketiga adalah pengentasan kawasan kumuh. Wandi menilai, beberapa kelurahan masih memiliki kawasan kumuh yang memerlukan perhatian khusus melalui program perbaikan sanitasi, pembangunan infrastruktur dasar dan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat.
“Kami berharap dapat menurunkan angka kawasan kumuh secara signifikan. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan pemeliharaan lingkungan menjadi kunci utama keberhasilan program ini,” jelasnya.
Masih kata Wandi, urusan keempat merupakan pemeliharaan Taman Kota dan Pemakaman. Ini salah satu upaya meningkatkan ruang hijau kota melalui kebersihan dan penanaman pohon.
“DPRKP berupaya menambah jumlah bibit tanaman dan melakukan rehabilitasi taman kota. Tentu itu selaras dengan program SETARA yang mengharapkan kota yang tertata,” paparnya.
Pihaknya juga mengakui, saat ini DPRKP membutuhkan pengadaan kendaraan operasional dan alat pemeliharaan taman untuk mendukung keberlanjutan program penghijauan.
“Di sektor pemakaman, DPRKP juga berupaya meningkatkan fasilitas layanan dan ketersediaan lahan untuk pemakaman yang lebih tertata,” ucapnya.
DPRKP Kota Cirebon, lanjut Wandi, program ini merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak huni bagi seluruh masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Cirebon. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik,” ujarnya.
DPRKP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan.