Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»Dukung Operasional BRT, Komisi I: Kalau Bisa Jangkau Wilayah III Cirebon
    Griya Sawala

    Dukung Operasional BRT, Komisi I: Kalau Bisa Jangkau Wilayah III Cirebon

    adminBy adminSelasa, 15 Juni 2021
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    CIREBON – Komisi I DPRD Kota Cirebon mendorong pengembangan operasional Bus Rapid Transit (BRT). DPRD bahkan menginginkan BRT bisa melayani masyarakat wilayah III Cirebon.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya mengatakan, saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon tengah merintis kerja sama dengan Pemkab Indramayu untuk trayek anyar BRT. Komisi I mendukung upaya tersebut.

    “Ke depan ada rencana agar BRT ini bisa beroperasi di Kabupaten Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka. Jadi kalau bisa menjangkau wilayah III Cirebon. Pada prinsipnya kami memberi dukungan,” kata Imam Yahya seusai rapat di aula Dishub Kota Cirebon, Selasa (15/6/2021).

    Imam mengatakan, Dishub, PD Pembangunan, dan PT BIG selaku operator menemui sejumlah kendala dalam pengoperasian BRT. “Salah satunya kekurangan anggaran. Ya masih terbatas,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

    Kendati demikian, Imam mengaku optimis BRT bisa menjadi moda transportasi modern yang melayani masyarakat wilayah III Cirebon. Ia menyadari pandemi Covid-19 mengakibatkan sektor transportasi menjadi loyo. Sebab, lanjut dia, pemerintah telah menerbitkan aturan ketat bagi trasnportasi umum selama masa pandemi.

    “Memang kondisi begini serbasulit. Tapi bagaimanapun harus tetap berjalan. Sistemnya harus kita siapkan, seperti legalitasnya, tarif dan lainnya,” kata Imam.

    RAPAT BERSAMA: Komisi I DPRD Kota Cirebon dan Dishub Kota Cirebon rapat bersama membahas operasional BRT.

    Sementara itu, Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan, saat ini BRT beroperasi di dua trayek. Untuk trayek pertama sepanjang 32,9 kilometer. Sedangkan trayek kedua sepanjang 27,4 kilometer. Andi juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu terkait trayek tambahan.

    “Ya ke depan bisa memiliki operasional ke sana (wilayah III Cirebon, red). Apalagi kalau Tol Cisumadawu (Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan) beroperasi, kita bisa ambil peran. Memang saat ini masih terbatas,” kata Andi. Saat ini BRT masih dalam tahap sosialisasi. Pengelola menggratiskan masyarakat yang menggunakan BRT.

    “Anggaran tahun ini Rp500 juta. Itu sudah termasuk operasional, balik nama kendaraan dan lainnya. Memang ke depan nanti disubsidi, harapannya pengelolaan ini bisa mandiri ketika sudah maksimal,” kata Andi.

    Lebih lanjut, Andi mengatakan, saat ini pihak PD Pembangunan masih menghitung anggaran subsidi untuk tahun depan. Termasuk soal rencana tarif BRT. “Tarif yang diusulkan Rp5.000 bagi masyarakat, untuk pelajar Rp3.500,” katanya. (jri)

    Bus Rapid Transit dprd kota cirebon kota cirebon

    Berita Terkait

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025

    Ketua DPRD Dukung Mall UKM Jadi Ruang Pengembangan Produk Lokal

    Kamis, 19 Juni 2025

    Komisi I DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Masa Jabatan KI

    Rabu, 18 Juni 2025

    Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Cirebon

    Senin, 16 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.