Siberasi.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon siap layani pemeliharaan air limbah domestik.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada DPUTR, Teguh Wiyatno, Rabu (29/3/2023).
“Asal berkirim surat ke kami, tim akan turun langsung melakukan pemeliharaan air limbah domestik,” ujarnya.
Teguh menjelaskan, banyak masyarakat yang mengirimkan surat ke bidangnya meminta untuk penyedotan air limbah di pemukiman. Apalagi sampai air limbah tumpah ke pemukiman warga.
“Kalau sudah luber pasti minta segera dilakukan penyedotan. Daripada merusak pemandangan dan menganggu kesehatan,” ujar Teguh.
Total tim pemeliharaan air limba domestik sebanyak 8 orang. Dengan peralatan yang menyesuaikan kebutuhan. Pihaknya juga berkerjasama dengan UPT Air Limbah.
“Ada motor roda tiga, ada truk besar. Kami sesuaikan dengan ukuran air limbah yang akan disedot,” ujarnya.
Air limbah yang telah disedot, akan dibuang ke kolam oksidasi. Di Kota Cirebon ada 4 kolam oksidasi, yakni CUDP Kesenden, kolam oksidasi di sekitar Taman Ade Irma Suryani, kolam oksidasi di Rinjani dan di daerah Kecapi.
“Kami sesuaikan jarak antara lokasi penyedotan dan pembuangan. Di kolam oksidasi air limbah diolah kembali,” tutur Teguh.
Sejauh ini yang menjadi kendala saat saluran air limbah bocor atau pecah. Air limbah akan mencemari pemukiman warga dan dikhawatirkan menjadi sarang penyakit.
“Biasa masyarakat swadaya memperbaiki. Daripada lingkungannya kotor karena air limbah,” ungkap Teguh. (*)