Siberasi.id – Sidak yang dilakukan Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, menemukan sejumlah fasilitas umum (fasum) di Alun-alun kejaksan kondisinya memprihatinkan.
Diantaranya adalah, gapura candi bentar di Alun-alun Kejaksan mengalami kerusakan. Kerusakan trsebut berupa terjadinya retak dibeberpa bagian gapura.
Tim dari DPUTR, dipimpin Kepala Bidang Cipta Karya, Adi Mas Doso turun langsung memeriksa kondisi kontruksi Gapura Candi Bentar Alun-alun Kejaksan, yang secara kasat mata sudah retak terbelah dibagian bawah.
Usai memeriksan kontruksi bangunan, Adi mengatakan bahwa untuk kontruksi Gapura Candi Bentar memerlukan perbaikan, tidak cukup hanya dengan perawatan, sehingga pihaknya akan merencanakan perbaikan.
“Ini perlu perbaikan, karena akan ada peningkatan, kita akan hitung kebutuhannya seperti apa,” ungkapnya, Rabu (3/1).
Kalau dilihat sekilas, lanjut Adi, kondisi bagian bawah gapurs memang cukup mengkhawatirkan, karena kondisi belahan yang cukup panjang sehingga ada potensi badan gapura terangkat.
Dilihat di bagian dalam, terlihat ada celah-celah yang menjadikan jalur air masuk kedalam badan gapura, yang sedikit-sedikit menggerus kepadatan didalam struktur, sampai menyebabkan keretakan.
“Sementara, kita lihat pemadatan didalam (badan gapura. Red) kurang maksimal, ada celah-celah air masuk, lalu dalamnya tergerus,” jelasnya.
Langkah pertama, setelah menghitung kebutuhan, diprediksikan Adi, perbaikan akan dimulai dengan mencari struktur induk dari Gapura, untuk dijadikan pancang dari kaitan yang akan dipasang.
Hal tersebut, diperkirakan akan dilakukan, mengingat perbaikan tidak akan sampai merubuhkan terlebih dahulu badan gapura yang sudah berdiri.
“Nanti paling kita bor, pasang besi pengait, dikaitkan ke struktur induk. Jadi kuncian dengan pengait besi dan kita cor. Nanti di bor, dikaitkan, ditambah kepadatannya,” ujar Adi.
Sebelum melakukan perbaikan bagian Gapura, ditambahkan Adi, DPUTR juga akan menurunkan tim untuk memeriksa bagian kontruksi lainnya di Alun-alun Kejaksan, sehingga jika masih ada yang memerlukan perbaikan, akan bisa sekaligus dilakukan.
“Kita juga akan cek kontruksi secara keseluruhan, kita hitung kebutuhannya,” tutupnya. (red)