CIREBON – Di balik keindahan taman di Kota Cirebon ada peran Tim Biru bentukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP). Ya, Tim Biru adalah tim khusus yang dibentuk untuk memelihara taman yang ada di Kota Cirebon.
Tim Biru merupakan salah satu strategi Pemkot Cirebon melalui DPRKP Kota Cirebon dalam mewujudkan visi hijau. Dalam pelaksanaannya, Tim Biru dibagi menjadi tiga bagian dengan tugas masing-masing lebih spesifik.
Pertama, bagian khusus pemeliharaan, seperti merawat taman pulau di setiap perempatan dan median jalan. Kedua yaitu bagian penebangang pohon rawan tumbang. Tim ini bertugas merawat dan memangkas ranting dan pohon yang dinilai mengganggu serta membahayakan masyarakat di setiap ruas jalan.
Sedangkan ketiga, bagian perawatan tanaman di ruang milik jalan (rumija). Tidak hanya melakukan penyiraman tanaman secara berkala, tim ini juga melakukan penggantian tanaman yang kering serta pembudidayaan atau pembibitan tanaman.
Sekretaris DPRKP Kota Cirebon Ujianto W Utomo menjelaskan, Tim Biru beranggotakan 48 personel. Mereka disiagakan setiap hari sejak pagi sampai sore, dengan mekanisme libur bergilir dan terjadwal.
“Setiap harinya ada yang bertugas, meskipun hari libur. Setiap personel sudah terjadwal liburnya secara bergiliran,” kata Ujianto.
Status para personel Tim Biru bukanlah bagian dari pihak ketiga penyedia jasa, melainkan berstatus non-ASN. Artinya, honor mereka sesuai dengan ketentuan mengenai pegawai di lingkungan pemerintahan.
Dikatakan Ujianto, dalam melaksanakan tugas pemeliharaan pohon atau taman pada sisi ruas jalan yang kewenangan pemerintah provinsi maupun pusat, terlebih dahulu dikoordinasikan dengan instansi berwenang.
Tim Biru sendiri tidak hanya menjalankan tugas sebagaimana telah ditetapkan DPRKP. Tidak jarang, mereka juga merespons permohonan dari masyarakat terkait kebutuhan pemangkasan ranting atau bahkan penebangan pohon rawan tumbang.
“Banyak warga yang meminta bantuan. Sebagian besar minta pemangkasan ranting pohon yang sudah kering dan rapuh. Permohonan ini banyak diterima saat akan musim hujan disertai angin, karena rawan tumbang,” kata Ujianto.
Dengan disiagakannya Tim Biru, Ujianto berharap dapat mendorong percepatan pencapaian visi hijau yang menjadi bagian dari visi SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif) Kota Cirebon. (jri/adv)