Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»DPRD Setujui Perubahan RPJMD 2018-2023
    Griya Sawala

    DPRD Setujui Perubahan RPJMD 2018-2023

    adminBy adminKamis, 1 April 2021
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    CIREBON – Seluruh fraksi DPRD Kota Cirebon menyepakati perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon 2018-2023. Kesepakatan tersebut diambil melalui rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Cirebon, di Ruang Griya Sawala gedung DPRD, Kamis (1/4/2021).

    Perwakilan dari fraksi-fraksi DPRD memberikan pemandangan umum terkait perlunya menyelaraskan RPJMD tahun 2018-2023. Selain itu, rapat paripurna juga menyetujui pembentukan pansus Raperda tentang Perubahan RPJMD Kota Cirebon tahun 2018-2023.

    Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati menyampaikan, rapat paripurna ini melanjutkan penyampaian Walikota Cirebon, Nashrudin Azis pada rapat paripurna 25 Maret 2021 lalu. Menurutnya, sebagaimana disampaikan walikota, perubahan RPJMD Kota Cirebon didasari atas dampak pandemi Covid-19 di berbagai sektor.

    Dampak pandemi itu mengubah aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan hingga kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali di Kota Cirebon. Sehingga, melalui Keputusan Presiden Nomor 12/2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional, maka pemerintah pusat mengubah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan diikuti oleh pemerintah daerah.

    Menurut Affiati, sebagaimana diketahui bersama, RPJMD adalah penjabaran visi, misi, serta program walikota dan wakil walikota yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah.

    “Maka, ketika ada bencana non alam yang mengubah semua aspek dan arah kebijakan pemerintah daerah, RPJMD dapat diubah melalui melalui mekanisme peraturan perundang-undangan,” ujarnya saat memimpin jalannya rapat.

    RPJMD: Ketua Fraksi Gerindra, Ruri Tri Lesmana menyampaikan pemandangan fraksinya terkait perubahan RPJMD kepada Walikota Cirebon Nashrudin Azis.

    Menanggapi demikian, Walikota Azis mengatakan, bencana non alam berupa pandemi Covid-19 berdampak terhadap masalah kesehatan, perekonomian dan sosial, serta kondisi keuangan negara dan daerah. Maka diperlukan penyelarasan dan evaluasi terhadap beberapa peraturan perundang-undangan yang mendasar

    Azis mengatakan, dokumen perubahan RPJMD Kota Cirebon tahun 2018-2023 akan disusun dan dibahas secara bersama-sama dengan perangkat daerah dengan pansus di DPRD. Meliputi, gambaran umum wilayah yang disesuaikan dengan kondisi terkini, kondisi keuangan dan kerangka pendanaan, serta permasalahan daerah dan isu strategis terutama terkait pandemi Covid-19.

    “Perubahan RPJMD ini berfokus juga pada target indikator tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, serta program dan kegiatan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang terkait,” katanya. (jri)

    dprd kota cirebon kota cirebon RPJMD

    Berita Terkait

    Komisi II DPRD Desak Terduga Pelaku Penggelepan Dipecat dari Perumda Air Minum

    Jumat, 9 Mei 2025

    Kondisi Memprihatinkan, Komisi I Minta Pemda Fasilitasi Kebutuhan Dinas Damkar

    Kamis, 8 Mei 2025

    Jaka Rara 2025 Dingkrak Ekonomi Kreatif dan Kepariwisataan Kota Cirebon

    Kamis, 8 Mei 2025

    Meriah, Festival Topeng Cirebon 2025 Tampilkan Kolaborasi Para Maestro

    Sabtu, 26 April 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.