Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»DPRD Minta Pengembang Perumahan Penuhi Hak Warga
    Griya Sawala

    DPRD Minta Pengembang Perumahan Penuhi Hak Warga

    adminBy adminRabu, 5 April 2023
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Komisi II DPRD Kota Cirebon minta kepada pihak pengembang Perumahan Jala Graha, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan untuk segera memenuhi hak warga atas ketersediaan air bersih.

    Komisi II meminta kepada pengembang untuk menyediakan tempat penampungan air bersih untuk kebutuhan warga. Sebab, persolan demikian sudah berlangsung lama dan warga selalu kesulitan mencari untuk kebutuhan mandi, mencuci dan kakus (MCK).

    Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso saat memfasilitasi pertemuan warga perumahan Jala Graha, pengembang dan jajaran direksi Perumda Air Minum Kota Cirebon di Griya Sawala gedung DPRD, Senin (3/4/2023).

    Karso menjelaskan, awal mula protes warga ini dimulai saat membeli unit rumah pada 2015 dengan fasilitas air bersih. Akan tetapi, sampai sekarang fasilitas air bersih tersebut belum kunjung dipenuhi oleh pihak pengembang.

    “Dari tahun 2015 hingga saat ini ketersedian air bersih belum terealisasi. Sehingga masyarakat marah. Secara administrasi, pihak developer menempuh syarat-syarat perizinan, termasuk kajian teknis bahwa akan ada distribusi air bersih dari PDAM,” kata Karso.

    Karso menjelaskan, pipa jaringan distribusi air milik Perumda Air Minum Tirta Giri Nata belum menunjang untuk menjangkau wilayah Pesisir, karena kondisinya sudah tua banyak kebocoran.

    Atas dasar itu, Perumda Air Minum menyarankan pihak developer untuk membuat ground tank atau tangki penampung air dengan skala besar guna membantu ketersediaan air bersih warga perumahan.

    “Pihak developer sempat menyediakan air untuk masyarakat, tapi airnya diambil dari sungai lalu disaring. Akan tetapi kondisinya sangat tidak layak, banyak warga mengeluh gatal-gatal,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari SE MM menjelaskan, seharusnya pihak pengembang tidak menjanjikan ketersedian air bersih dari PDAM saat mempromosikan penjualan unit rumah.

    Sebab sebelum pembangunan, Perumda Air Minum sudah mengingatkan jika tidak mungkin untuk memasang saluran pipa ke wilayah pesisir dan sekitarnya, karena merupakan daerah terjauh dan terpadat.

    “Sebelum dibangun, mereka menanyakan ke kami soal bagaimana masalah jaringan air. Saya bilang, sulit untuk distribusi ke sana. Bahkan, saya menyebut daerah tersebut jalur merah. Oleh sebab itu, kami sampaikan tidak mungkin,” katanya.

    Mendapati desakan dari warga, perwakilan pihak developer berjanji akan memenuhi aspirasi mengenai ketersediaan air bersih dalam waktu dekat ini.

    Saat rapat berlangsung, Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi turut menyampaikan pendapat, saran dan pertimbangan atas aspirasi warga Perumahan Jala Graha, Kelurahan Kesenden. (hrs)

    dprd kota cirebon

    Berita Terkait

    Rayakan Bulan Bung Karno, Selly Gantina Ingatkan Kader Awasi Pemerintah

    Jumat, 20 Juni 2025

    Ketua DPRD Dukung Mall UKM Jadi Ruang Pengembangan Produk Lokal

    Kamis, 19 Juni 2025

    Komisi I DPRD Rekomendasikan Perpanjangan Masa Jabatan KI

    Rabu, 18 Juni 2025

    Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam di Kota Cirebon

    Senin, 16 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.