Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Politik»Griya Sawala»DPRD Kota Cirebon Minta DPUTR Prioritaskan Penanganan Banjir
    Griya Sawala

    DPRD Kota Cirebon Minta DPUTR Prioritaskan Penanganan Banjir

    adminBy adminSabtu, 9 Maret 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Di Forum Perangkat Daerah (FPD), Wakil Ketua Komisi II DPRD, M Noupel SH MH samapaikan beberapa program yang harus jadi prioritas Tahun 2025 oleh DPUTR
    Di Forum Perangkat Daerah (FPD), Wakil Ketua Komisi II DPRD, M Noupel SH MH samapaikan beberapa program yang harus jadi prioritas Tahun 2025 oleh DPUTR
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Noupel SH MH mengimbau pentingnya sinergi dengan SKPD terkait perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan tahun 2025. Hal itu disampaikan dalam Forum Perencanaan Daerah di aula kantor DPUTR Kota Cirebon, Rabu (6/3/2024).

    Noupel menilai, kondisi ekonomi dan keuangan tahun 2025 diperkirakan sudah membaik pasca-pandemik Covid. Hal ini terlihat karena tidak ada recofusing anggaran seperti dua tahun sebelumnya.

    Ia pun menekankan kepada DPUTR agar penanganan banjir dan genangan yang masih terjadi di Kota Cirebon segera ditangani penyebabnya.

    “Kami berharap DPUTR memiliki skala program prioritas menghadapi ketidakstabilan situai dan kondisi, seperti masih terjadinya banjir di kota,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi DPRD Kota Cirebon, Sabtu (9/3/2024).

    Sementara itu, Kepala Dinas Perencanaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon Rachman Hidayat ST menyampaikan, perihal penanganan banjir serta genangan telah masuk dalam prioritas untuk RKPD 2025.

    Menurutnya, persoalan tersebut telah menjadi salah satu indikator dalam peningkatan pelayanan dan jaringan infrastruktur perkotaan, khususnya di Kota Cirebon.

    Khusus untuk penanganan drainase perkotaan, DPUTR menargetkan kinerja mencapai 83 persen untuk 2024, 86 persen untuk 2025 dan 89 persen untuk tahun 2026.

    “Hal itu selaras dengan tujuan pertama dalam RPD 2024-2026, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

    Adapun beberapa strategi terstruktur secara umum dalam penanganan masalah genangan di Kota Cirebon perlu dibuat kolam retensi, sumur resapan, ataupun pembuatan eko-drainase.

    Menurut Rachman, dalam menangani kasus banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab DPUTR semata, akan tetapi seluruh stakeholder yang berkaitan di Kota Cirebon.

    Sementara itu, untuk melaksanakan seluruh program yang telah direncanakan, DPUTR meminta dukungan baik dari pemda, DPRD, dan SKPD terkait.

    “Kami, sangat terbuka untuk masukan dan saran, karena dalam pengerjaan program perlu langkah sinergis agar terus tersinkronisasi satu sama lain,” katanya.

    Turut hadir Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon Ir Agung Sedijono MSi, SKPD, dan perwakilan Kecamatan di Kota Cirebon.

    banjir Cirebon dprd cirebon kota cirebon

    Berita Terkait

    Pemkab Cirebon Ingin Optimalkan Pendapatan Daerah, Bagaimana Caranya?

    Selasa, 27 Mei 2025

    Komisi II DPRD Dukung DKUKMPP Berdayakan UMKM dan Koperasi di Kota Cirebon

    Sabtu, 24 Mei 2025

    Komisi III DPRD Ingatkan Dispora Soal Keseriuasan Revitalisasi Kawasan Stadion Bima

    Jumat, 23 Mei 2025

    Sungai Silayar di Cirebon Berwarna Merah, Bagaimana Respons Dinas LH?

    Jumat, 23 Mei 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.