CIREBON – Komisi II DPRD Kota Cirebon rapat kerja bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan, Rabu (23/6/2021), di Griya Sawala gedung dewan. Rapat ini membahas terkait rencana menghadirkan pasar tradisional tematik.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar, Sekhurohman mengaku, melalui pertemuan ini Komisi II memberikan dukungan terkait rencana pembangunan pasar tematik.
“Mudah-mudahan bisa ada tambahan pasar tematik, misalnya pasar buah atau burung. Kalau pasar buah memang sudah ada perencanaan sejak 2019,” ungkapnya.
Rohman juga mengatakan, anggaran untuk pembangunan pasar buah awalnya dialokasikan di APBD Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perdagangan Jabar, namun belum bisa direalisasi karena refocusing untuk penanganan Covid-19.
“Sedangkan pasar tematik burung ada yang mengusulkan. Ini sesuai wacana Perumda Pasar. Sehingga perlu komunikasi dengan komunitas terkait lahan dan lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi II, dr H Doddy Ariyanto MM mengatakan, rencana pembuatan pasar tematik jadi terobosan dan langkah positif. “Coba dipelajari. Kami Komisi II support itu,” kata Doddy.
Doddy menilai, perlu ada nuansa baru untuk pasar tradisional di Kota Cirebon. Karena setiap pergantian direktur utama belum ada teroboson yang signifikan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi II, Ir H Watid Sahriar MBA menilai, rencana pembentukan pasar tematik merupakan langkah yang inovatif. Hanya saja, terkendala anggaran yang ada di Pemprov Jabar.
“Kendala ini sangat wajar. Karena saat ini pemerintah di daerah atau provinsi sedang fokus menangani kasus Covid-19,” katanya.
Di sisi lain, Watid juga mengingatkan agar Perumda Pasar tetap bisa menyelesaikan persoalan di 10 pasar tradisional yang ada. (jri)